Like fanspagenya SENTILAN

Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Wednesday, 29 May 2013

Cacar Air

Mau sharing aja dari hasil ngobrol-ngobrol dengan dokter sewaktu nganterin Ajif. Ternyata kekhawatiran istri sewaktu melihat bentolan kecil dibadannya menjadi kenyataan. Dokter mendiagnosa kalau Ajif terkena cacar air. Apalagi setelah bentolan kecil sudah mulai menyebar ke punggung, tangan, leher dan mukanya.

Dokter menyarankan untuk tidak sekolah selama satu minggu penuh agar proses atau staging cacar airnya lebih cepat tuntas dan jangan mandi dulu selama stagingnya belum final. Mumpung di depan kantor akhirnya saya berkesempatan bertanya banyak tentang mitos (kata orang dulu terkait dengan cacar air).

Wednesday, 20 March 2013

Ke Dokter THT

Seumur-umur baru kali ini saya berniat pergi ke dokter spesialis THT. Biasanya kalau cuma radang tenggorokan, pilek atau batuk...saya cuma banyak istirahat dan banyak makan deh (makanya setiap abis kena penyakit kayak itu...berat badan dipastikan menanjak dan tidak turun2....hehehehe). Kalaupun harus ke dokter, saya lebih memilih ke dokter umum saja yang praktek di dekat rumah. Meski begitu, dokter umum ini udh kenal sejarah penyakit gue. Kalau mau kasih obat juga udah bisa menakarnya.

Lantas kenapa maksain mau ke spesialis THT?? alasannya gara2 kemarin di kantor kalau turun dan naik lift, telinga jadi budek (udh buka mulut teteup budek euy) bahkan cenderung sakit kayak di tusuk. Sedangkan besok malam ada pertandingan bowling antar divisi dalam rangka ulang tahun kantor, dan kalau menunggu dokter umum prakteknya baru sabtu dan minggu.

Sunday, 2 September 2012

Menengok Orang Sakit

Awal bulan September ini saya menjalani hari Sabtu dengan mengunjungi orang2 sakit. Mulanya sih mau negngok satu orang saja namun rencana berubah hingga akhirnya pergi ke tiga tempat yang berbeda. Semua rencana berjalan seperti memang sudah ada yang mengaturnya.

Kunjungan pertama adalah ke RS di kawasan Jakarta Selatan ke arah Bintaro. Janjiannya sih sama lima orang, tapi hingga jam menunjukkan hampir jam satu siang baru nongol 3 orang aja. Kita bertiga bergegas ke kamarnya sambil bertanya kepada suster yang jaga apakah pasien ada di kamar atau sudah pulang. Hati kami sedih melihat kondisi pasien karena dia tidak mengenali kami. Bicaranya pun sulit kami pahami karena ternyata stroke yang menyerang dia menyebabkan syaraf berbicara dan sebagian memory-nya hilang.

Wednesday, 11 January 2012

Belajar Dan Belajar

Dalam beberapa terakhir saya mendengarkan cerita tentang dua macam penanganan penyakit yang diderita oleh masing-masing individu. Saya hanya bermaksud berbagi pengalaman dan bukannya membuka aib seseorang karena kita bisa belajar sesuatu dari pengalaman orang lain agar kita dapat ilmu dan gambaran jelas apa yang harus dilakukan ketika situasi tersebut menimpa diri kita.

Pertama, salah seorang rekan kerja yang memiliki anak balita menderita panas atau demam hingga 39 derajat celcius. Demam sudah berlangsung lebih dari tiga hari dan membuatnya tambah panik karena menurut literatur yang ada, demam lebih dari 3 hari harus mendapat perhatian dan perlakuan lebih intensif. Untuk itu teman saya  membawa anaknya ke dokter untuk mendapatkan penanganan tersebut. Dia minta kepada dokter agar anaknya dapat di cek darah (cek di laboratorium) bahkan minta diberikan infus. Syukur Alhamdulillah, sang dokter memeriksanya dengan teliti. Dokter menanyakan tentang asupan, minuman, buang air, bahkan muntah atau tidak. Oleh karena informasi yang didapatkan cukup detil, kemudian dia tidak menyarankan di cek darah maupun diberi infus karena menyuntik anak balita dapat memberikan trauma kepada si anak. Wal hasil ternyata sang anak di diagnosa dokter hanya radang tenggorokan biasa.

Wednesday, 7 September 2011

Manusia Boleh Punya Rencana

Bulan Agustus ini, saya banyak punya rencana. Ingin berpuasa full selama sebulan penuh, ingin ibadah tarawih juga full, memperbanyak ibadah dengan semakin sering sholat berjamaah subuh di masjid, dll. Ketika saya punya rencana-rencana tersebut tidak sedikitpun ingin mengurangi aktifitas yang lainnya.

Membaca posting drg. Thia saat pertama kali terkena serangan asma dan berpiikir 'sudah saat'nya, sayapun mendapat pengalaman yang sama beberapa hari yang lalu. Kejadiannya selepas makan sahur. Koq badan ini jadi ga nyaman untuk tidur lagi. Makin lama muncul rasa sakit yang mengganjal di lambung dan bahkan menekan ke arah jantung...*saya baru tahu kalau ini serang cholik atau istilah umumnya angin duduk*

Wednesday, 15 June 2011

Rencana Tinggal Rencana....

Hari ini seharusnya saya mau ikutan Askatnya Pakde Cholik namun semuanya berantakan karena waktu bangun pagi pas mau sholat subuh kepalaku rada keliyengan. Seharusnya setelah sholat langsung mandi dan siap2 berangkat kerja (biasalah...mengejar kereta...) namun saya memutuskan untuk melanjutkan tidur sejenak dan berharap siapa tahu kepala ini menjadi lebih enak alias ga keliyengan lagi.

Ternyata saya terbangun jam setengah 10 itupun karena ada telpon dari istri tercinta yang sedang antar Ajif ke kolam renang (dalam rangka perpisahan TK plus pembagian raport) dan menanyakan keadaan saya. Alhamdulillah lebih baik dari tadi paginya tapi masih rada keliyengan kalau bergerak banyak. Akhirnya saya telpon kantor untuk kasih tahu kalau hari ini ga bisa masuk kerja sambil titip2 kerjaan agar tidak terlalu kacau semuanya.

Saturday, 22 January 2011

Hidup Lebih Baik

Dua bulan yang lalu tepatnya di bulan November tahun 2010, tiba-tiba badan jadi kurang fit alias drop. Penyakit flu mampir, tidak kalah sama flu muncul kembali penyakit kambuhan asam urat, pusing luar biasa (yang ternyata tekanan darah tinggi), liver, kolestrol hingga akhirnya saya memutuskan untuk cek darah di laboratorium. Begitu mengambil hasilnya.....alhamdulillah....kacau semuanya.

"Koq jadi berantakan hasilnya yah?" bertanya kepada diri sendiri dalam hati.

Akhirnya saya konsul kepada dokter mengenai hasil lab tersebut. Dokterpun menanyakan konsumsi makanan terakhir sebelum drop. Sambil berpikir keras.....baru saya ingat...yakni mengkonsumsi gorengan di pinggir jalan sambil menunggu angkot. Padahal sebelumnya saya sering diingatkan untuk menjaga asupan agar penyakit asam urat jangan sering kambuh. Saya merasa sudah cukup membatasi makanan-makanan yang sangat dipantang namun kalau merasa badan cukup fit ..suka bandel ...akhirnya tetap makan makanan yang seharusnya dipantang seperti makanan yang mengandung banyak lemak.

Saya membuat resolusi 2011 agar menjadi lebih sehat dan bugar (insya Allah). Dokter menyarankan untuk menghindari makanan yang digoreng. Kalau memang tidak bisa menghindari, hendaknya digoreng dengan minyak goreng berbahan dasar minyak kelapa (bukan minyak kelapa sawit). Selain itu, diperbanyak konsumsi buahnya (mengingat sebagian besar sayur tidak boleh dikonsumsi karena sakit asam urat).

Bermodalkan tekad untuk hidup sehat, saypun mengikuti saran-saran dokter.
  • Hindari minuman dingin terutama yang pakai batu es ...at least seminimal mungkin. 
  • Perbanyak konsumsi buah seperti semangka, pepaya, belimbing dan pisang gepok.
  • Sayuran musti seimbang dengan dagingnya....(khusus pasien asam urat cuma tinggal wortel, sawi putih dan salada air yang disarankan)
  • Minum Air putih yang cukup banyak 
  • Terakhir...tetap berpikir positif dan berperasaan positif...jangan biarkan kekecewaan menumpuk di dalam hati karena pengaruhnya sangat berat buat kerja organ2 di dalam tubuh....
Alhamdulillah...meskipun awalnya rada sulit karena saya ini penggila gorengan dan minuman dingin namun sudah berjalan dua bulan ini....sudah dapat menjalaninya ....

 Artikel ini diikutkan dalam Kontes Aku Ingin Sehat di Blognya Kaka Akin.

Ciputat, 22 Januari 2011

Wednesday, 12 January 2011

Jangan Simpan Kekecewaan

Kecewa adalah sebuah kata yang dapat menggambarkan perasaan tidak puas yang berkecamuk di hati akibat hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan. Semakin lama kekecewaan dipendam di dalam hati, semakin banyak aura negatif di badan kita. Ibarat bola salju yang menggelinding dari puncak gunung, semakin lama menggelinding semakin besar bola salju yang terbentuk.

Aura negatif dapat mengakibatkan kondisi badan kita menjadi kurang bagus. Setiap orang dapat dipastikan pernah mengalami kekecewaan. Kecewa terhadap masalah kecil atau masalah besar. Ada yang dapat cepat melupakan kekecewaan dengan mudah namun tidak sedikit yang memendamnya di dalam hati mereka.

Perjalanan hidup kita sering menghadapi kekecewaan, namun tergantung sifat dan karakter individu dalam menyikapi kekeceewaan tersebut. Sebagai individu yang banyak berinteraksi dengan berbagai ragam orang, saya memiliki kecenderungan untuk tidak menyimpannya di dalam hati. Anak-anak sekarang biasa bilang "Emang Gue Pikirin" setiap ada kejadian yang tidak berkenan dengan mereka.

Dua bulan terakhir, tiba-tiba kondisi fisik (stamina) saya kurang bagus. Badan menjadi sering lemas dan  penyakit flu tidak kunjung sembuh. Biasanya untuk mengusir penyakit flu, saya cukup menambah waktu istirahat dan makanan bergizi tinggi. Namun kali ini, usaha tersebut tidak kunjung berhasil. Stamina masih belum membaik, bahkan setelah melakukan cek laboratorium hasilnya sungguh mengejutkan. Banyak fungsi-fungsi yang tidak normal alias menjadi lebih tinggi dari biasanya.

Setelah melakukan cross check ternyata nilai-nilainya tidak konsisten. Dokterpun memberi saran untuk menjaga konsumsi makanan, akan tetapi hasilnya masih kurang memuaskan. Konsultasi kembali dengan dokter dan kemudian menyimpulkan faktor pikiran yang mempengaruhi hasil atau kondisi stamina yang kurang baik. Merasa tidak memikirkan yang berat-berat, saya menjadi berpikir keras tentang pikiran apa yang membuat kondisi menjadi seperti ini.

Akhirnya, saya banyak melakukan diskusi-diskusi dengan orang-orang yang lebih banyak pengalaman (baca: lebih senior). hasil diskusi yang membuat saya tercengang ternyata adalah kekecewaan yang bertumpuk dan saya belum legowo menerimanya meskipun di ucapan sudah menerima tapi di dasar hati masih meninggalkan bekas. Akumulasi kekecewaan tersebut ternyata berdampak cukup signifikan kepada stamina padahal saya merasa tidak pernah mau mikirin kejadian2 yang pernah mengecewakan dengan berpikir positif.

Di awal tahun ini saya mulai belajar lebih legowo agar kekecewaan tidak memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Satu demi satu, saya mulai membuang jauh semua kekecewaan tersebut dan mudah2an bisa tuntas dan membawa kesehatan menjadi jauh lebih baik. Tidak ada yang susah untuk memulai apabila kita mau menjadi lebih baik. Apakah anda pernah menyimpan kekecewaan? Sulitkah membuang jauh2nya??

Ciputat, 12 Januari 2011
http://sentilan.blogspot.com


Sunday, 5 December 2010

Kanker

Dalam kurun 2 tahun terakhir saya sudah kehilangan teman sekolah, saudara sepupu, tante, om, dan teman kantor yang meninggal dunia karena penyakit kanker. Terakhir, hari senin kemarin (29 November 2010), teman kantor meninggal setelah divonis dokter mengidap kanker. Hanya butuh sekitar dua bulan, penyakit tersebut menggerogoti tubuhnya. 

Kanker adalah merupakan penyakit mematikan dan belum ada obat yang dapat menyembuhkannya secara medis meskipun banyak obat alternatif digunakan dan diyakini sebagian orang dapat menyembuhkan penyakit ini.Beragam jenis kanker, dari kanker tulang, paru-paru, hati hingga yang khusus menyerang perempuan yakni kanker rahim dan payudara. Atau yang khusus menyerang kaum adam yakni kanker prostat.

Sebagai orang beragama, kita semua mengetahui bahwa umur kita hanya Allah yang menentukan namun sebagai  manusia kita wajib melakukan ikhtiar mencari yang terbaik atas segalanya termasuk menyembuhkan penyakit. Tidak ada satu penyakitpun yang dapat sembuh tanpa seizin-NYA. Tindakan medis maupun non medis tidak dapat kita persalahkan karena kita pun belum yakin mana jalan yang terbaik dalam rangka penyembuhan penyakit ini.

Saya menghimbau kepada semuanya untuk tidak meremehkan penyakit apapun seperti batuk, flu atau penyakit yang sering kita temui. Atau kita menemukan benjolan kecil yang tiba-tiba muncul di tempat tidak semestinya. Cari jawabannya sedapat mungkin tanya ke ahlinya, baik itu dokter ataupun pengobatan alternatif agar kewaspadaan kita terus terjaga. Terkadang kita sudah diberikan alarm (baca:tanda) bahwa ada kelainan di dalam tubuh kita namun kita sering menyangkalnya. Mulailah dari hal yang kecil, dan jangan sampai terlambat menyebar ke seluruh tubuh. Sayangilah badan anda, istirahat yang teratur, hindari stres yang berlebihan, olah raga yang teratur, dan jaga asupan yang masuk ke tubuh kita.

Pondok Ranji, 5 Desember 2010
http://sentilan.blogspot.com

*picture source:detikcom*

Tuesday, 13 July 2010

Ini Bukan Iklan Tapi Sedang Mencari Yang Terbaik

Si Sulung memutuskan untuk memiliki kamar sendiri, so pastinya saya dan istri mendapatkan konsekuensi dengan menata untuk dua kamar yang berbeda. Salah satunya adalah membelikan pendingin ruangan atau Air Conditioning (AC). Terakhir beli AC udah 5 tahun lebih, nah sekarang dengan banyaknya iklan di TV yang sangat gencar dengan menawarkan kelebihan-kelebihan fiturnya jadi malah bingung untuk memilihnya.

Di saat Tarif Dasar Listrik (TDL) yang efektif akan naik bulan ini, tentunya akan pilih yang hemat listrik. Untuk urusan harga dengan ukuran 1/2 PK harganya bervariasi dari Rp.2.500.000,- hingga Rp.3.300.000,- tergantung dari Brand dan fitur yang ada di tipe-tipe tertentu. Perburuan untuk mencari tepatnya untuk membeli sudah dimulai dari Supermarket besar seperti Giant, Glodok Elektronik dan Carefour yang kemudian dilanjutkan dengan toko online di internet seperti Glodokshop, Toko Bagus, hingga Agen Elektronik. Bukannya makin mantap akhirnya malah makin bingung mau pilih Brand dan tipe seperti apa??

Mungkin diantara rekan-rekan yang baru saja membeli AC bisa bantu memberikan saran atau usul untuk Brand dan tipe-tipe yang kira-kira cocok dengan sudut pandang pertimbangan masing-masing tentunya terutama kesehatan lah. Semoga saya dapat pencerahannya. Terima kasih sebelumnya

Pondok Ranji, Ciputat

Friday, 7 May 2010

Sehat Itu Mahal

Apakah anda termasuk yang senang mencegah datangnya penyakit? ataukah senang mengobati penyakit ketika sudah menyerang kita? Mungkin untuk sementara orang ....sering mendengar ungkapan "mumpung masih sehat", "kalo udah sakit baru lah kita pikirin nanti", atau "cape' amat mkirinnya, enjoy aja dulu lah selagi muda." Begitulah pernyataan yang sering kita dengarkan di mall, pertokoan, terminal, halte, dll.

Ketika ada tawaran untuk membeli multivitamin dari salah satu MLM, atau ada teman yang memberikan saran untuk mengkonsumsi juice mengkudu (noni), minum madu, dll dalam rangka untuk menambah daya tahan tubuh agar penyakit tidak perlu mampir lagi ditubuh. dengan cepat bilang belum butuh barang tersebut. Sebenarnya alasan utama mereka adalah ekonomi (tidak ada alokasi anggarannya untuk membeli barang yang sifatnya mencegah). Saat rekan-rekannya mengajak berolahraga, dengan cepat menolaknya karena tidak ada waktu. Sabtu dan Minggu sudah fully booked untuk keluarga dan tidak boleh diganggu gugat.

Akhir-akhir ini olah raga sepeda sangat digemari. Euforia bersepeda makin marak. Toko-toko sepeda yang tadinya sudah hampir tutup, kini kebanjiran order pemesanan. Baik toko online maupun toko sepeda yang ada di pasar2 menjadi sasaran penggemar sepeda dadakan Merk sepeda Polygon, United Bike, Dahon, dsb menjadi pilihan mereka.

Beberapa waktu yang lalu sempat berdiskusi dengan seorang dokter. (Saya sering sekali bertanya dengan beliau untuk mendapatkan point of view profesinya tentang penyakit hingga obat alternatif). Saat itu saya bertanya tentang efektifitas obat herbal yang banyak beredar luas di pasaran. Menurut beliau selama itu herbal murni dan tidak ada campuran bahan kimia malah lebih baik dibandingkan obat kimia, namun reaksi setiap orang tidak sama terhadap obat2an herbal. Ketika saya singgung harga herbal yang cukup mahal seperti Tahitian Noni Juice, beliau malah membandingkan ongkos obat dan dokter spesialis. Mahal itu relatif menurutnya.

Mari rekans.....lebih baik kita mencegah penyakit daripada mengobatinya. Mulai dari waktu istirahat, tidak stres, mengalokasikan waktu untuk olah raga, makan makan sehat serta mengkonsumsi vitamin tambahan. Apabila mau beli sepeda, sesuaikan dengan anggaran yang dialokasikan.Sisihkan waktu untuk olah raga dan ajak keluarga untuk sama-sama menikmatinya. Biaya rumah sakit dan dokter untuk sekarang ini bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk satu hari. Bandingkan biaya tersebut dengan biaya pembelian alat-alat olah raga, multivitamin, madu, dll. Anda sendiri yang memutuskan karenanya Sehat itu Mahal......