Memilih Printer

Sejak beberapa tahun yang lalu saya memiliki printer merk HP yang multi fungsi "Three in One" Kegunaannya tidak hanya buat nge-print tapi bisa juga melakukan scan dan foto kopi. Bagi saya dengan punya printer seperti ini saya bebas dari masalah. Mau ngeprint bisa, mau menscan bisa bahkan ga perlu pergi ke tempat foto kopi kalau cuma mau meng-copy selembar atau 2 lembar saja.

penampakan printer terbaru

Namun ternyata dengan tipe printer seperti itu punya masalah lain lagi...hehehehe. Harga catridge plus tinta yang original untuk satu catridge mencapai 150 ribu. Sedangkan di komputer itu ada 2 catridge (hitam dan berwarna). So, kalau dua kali mengganti kedua catridge, biayanya sudah hampir sama dengan harga printernya sendiri :-)  selain itu ada tambahan masalah apabila kita mau menscan tapi kondisi catridge sedang tidak ada tinta. Secara otomatis mesin printer minta permasalahan dengan catridge agar diselesaikan dulu sebelum melakukan 'tugas'lainnya. Jadi kalau tinta dan catridge, dapat dipastikan saya tidak bisa pake itu mesin. Udah berulang kali mencoba namun hingga detik ini masih belum terpecahkan masalah itu (siapa tahu ada yg pernah mengalami hal sama mungkin bisa di share kali yah.

Beberapa minggu kemarin ini kebetulan banget banyak tugas anak-anak yang mengharuskan ngeprint. Kalau badan lagi ga cape sih ga masalah. Ditambah lagi warnet yang dekat dengan rumah sudah tutup. Entah kenapa...yang pasti gulung tikar juga... :-( Mau tidak mau anter mereka ke tempat foto copy yang bisa nge print. Ada juga sih tempat foto copy yg bisa buat nge-print, tapi beberapa kali mendatangii tempatnya, kita ga puas dengan servis-nya....lelet banget.


Well, akhirnya saya memulai bergerilya deh mencari printer yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Pencarian pertama adalah merk apa yang akan saya cari. Ada HP, Canon, dan Epson. Ketiga merk ini merupakan leader di perangkat printer menurut saya. Pencarian dimulai dengan bantuan mbah google disertai dengan info temen2 yang memiliki printer dirumahnya masing2. Apa kekurangan dan kelebihan printer yang dimiliki oleh mereka. Sedangkan kalau saya pribadi maunya printer yang pake infus itu lho. Sering banget lihat di warnet atau tempat nge-print. Bahkan di kantor juga sudah mulai menggunakan printer infus juga.

Tadinya saya tertarik banget dengan tipe seperti ini bahkan merk EPSON sudah resmi menjualnya, sedangkan tipe yg lain merupakan hasil modifikasi printer umum dipakein infus. Tapi setelah membaca spesifikasi dan peruntukan, saya urung membeli. Pertamanya karena diluar alokasi budget anggaran dan kedua printer tipe ini cocok dengan kuantitas print-out yang tinggi seperti kantor. Kalau untuk di rumah, cukup tipe printer konvensional aja.

Kebetulan temen kantor menggunakan printer HP Desk Jet 1000 , menurutnya dengan harga ekonomis bisa mendapatkan hasil yang oke. Akhirnya, fokus pencarian tinggal yang tipe ini deh. Sekali lagi melakukan browsing untuk mendapatkan harga yang paling efisien (murah dan ekonomis). Setelah mendapatkan harga terbaik, akhirnya printer HP DeskJet 1000 terbeli dengan harga affordable. Meskipun saya harus men-download terlebih dahulu driver-nya karena CD bawaan di box tidak mendukung sistem operating Windows 8. Kecepatan nge-print-nya jauh lebih cepat dbanding printer yang 3-in 1 lho... (Mudah2an tintanya ga mahal2 banget yah?)

NE