Tadi pagi ketika sedang dalam perjalanan menuju kantor, tiba2 aja saya inget games tiga kata yg pernah diselenggarakan oleh Om Enha. Sebuah permainan sederhana namun penuh dengan makna positif. Dimana kita disuruh mem'branding' seseorang yg dikenalnya dengan menyebut cukup tiga kata sebagai Top of Mind dia.
Saya jadi inget, kalau kita memiliki kebiasaan positif maka dengan mudahnya memberikan tiga kata yang baik (baca: positif). Namun apabila kita punya kebiasaan bercanda dengan meledek seseorang, sangat sulit bagi kita memberikan hal positif. Sebagai contoh kalau kita punya temen yg sangat cerewet dengan kondisi fisik tidak tinggi dan agak overweight. Dengan mudahnya kita memberikan tiga kata: bawel, ndut, dan kotel (orang pendek).
Membiasakan diri memuji dan memberi penilaian positif tidak terlalu sulit namun juga tidak mudah. Kita bisa memulainya dari lingkungan terdekat di sekitar kita seperti teman main, teman sejawat, adik atau kakak, istri, anak, dll. Coba deh mari kita temukan 3 kata positif sebagai kelebihan mereka. Apakah kita dengan mudah mendapatkannya? atau sebaliknya kita sulit menemukan kata yg tepat. Kalau saja kita mengalami kesulitan, sekarang kita menyuruh orang lain memberikan 3 kata positif terhadap person yang sama. Apabila ada kesulitan yg sama, besar kemungkinan orang tersebut memang agak tertutup sehingga sangat sulit bagi orang membuat penilaian.
Untuk kita yang sebagai pimpinan, bisa berlatih membuat 3 kata positif untuk anak buah kita. Pengalaman di banyak tempat, seorang pimpinan dengan mudah memberikan 'Cap' Negatif kepada seorang anak buahnya yg membuat kesalahan. Bahayanya apabila cap tersebut sudah nempel permanen, mau orang tersebut berubah drastis sekalipun ga akan terlihat dengan baik perubahannya. Allah Sang Maha Pencipta saja bisa memaafkan kita kecuali mempersekutukan DIA.
Ucapan positif yg kita sampaikan kepada orang2 disekitar kita banyak manfaatnya. Bagi kita sendiri dan juga bagi orang2 di sekitarnya. Ucapan itu merupakan doa yg tidak secara langsung kita panjatkan kepada Sang Maha Pemberi. Mudah2an dampak ucapan positif itu sangat baik sehingga aura di sekitar kitapun menjadi jauh membaik dari sebelumnya.
Saya pribadi memulainya dari anak-anak. 'Encourage' adalah pilihan saya yang akan terlontar dari mulut. Mis: Apabila kita bertanya, bagaimana dengan ujian atau tes hari ini? Apapun jawaban si anak, saya akan mengucapkan Alhamdulillah. Bagi saya, selama prosesnya benar, tidak akan mempermasalahkan hasilnya. Sering kali, kita tanpa sadar memberikan komentar yang agak negatif. Mungkin kita bisa mulai dari sekarang berlatih dan berlatih .....bicara positif, bermanfaat bagi semuanya.....dan menghilangkan prasangka diantara kita semua.
NE
Saya jadi inget, kalau kita memiliki kebiasaan positif maka dengan mudahnya memberikan tiga kata yang baik (baca: positif). Namun apabila kita punya kebiasaan bercanda dengan meledek seseorang, sangat sulit bagi kita memberikan hal positif. Sebagai contoh kalau kita punya temen yg sangat cerewet dengan kondisi fisik tidak tinggi dan agak overweight. Dengan mudahnya kita memberikan tiga kata: bawel, ndut, dan kotel (orang pendek).
Membiasakan diri memuji dan memberi penilaian positif tidak terlalu sulit namun juga tidak mudah. Kita bisa memulainya dari lingkungan terdekat di sekitar kita seperti teman main, teman sejawat, adik atau kakak, istri, anak, dll. Coba deh mari kita temukan 3 kata positif sebagai kelebihan mereka. Apakah kita dengan mudah mendapatkannya? atau sebaliknya kita sulit menemukan kata yg tepat. Kalau saja kita mengalami kesulitan, sekarang kita menyuruh orang lain memberikan 3 kata positif terhadap person yang sama. Apabila ada kesulitan yg sama, besar kemungkinan orang tersebut memang agak tertutup sehingga sangat sulit bagi orang membuat penilaian.
Untuk kita yang sebagai pimpinan, bisa berlatih membuat 3 kata positif untuk anak buah kita. Pengalaman di banyak tempat, seorang pimpinan dengan mudah memberikan 'Cap' Negatif kepada seorang anak buahnya yg membuat kesalahan. Bahayanya apabila cap tersebut sudah nempel permanen, mau orang tersebut berubah drastis sekalipun ga akan terlihat dengan baik perubahannya. Allah Sang Maha Pencipta saja bisa memaafkan kita kecuali mempersekutukan DIA.
Ucapan positif yg kita sampaikan kepada orang2 disekitar kita banyak manfaatnya. Bagi kita sendiri dan juga bagi orang2 di sekitarnya. Ucapan itu merupakan doa yg tidak secara langsung kita panjatkan kepada Sang Maha Pemberi. Mudah2an dampak ucapan positif itu sangat baik sehingga aura di sekitar kitapun menjadi jauh membaik dari sebelumnya.
Saya pribadi memulainya dari anak-anak. 'Encourage' adalah pilihan saya yang akan terlontar dari mulut. Mis: Apabila kita bertanya, bagaimana dengan ujian atau tes hari ini? Apapun jawaban si anak, saya akan mengucapkan Alhamdulillah. Bagi saya, selama prosesnya benar, tidak akan mempermasalahkan hasilnya. Sering kali, kita tanpa sadar memberikan komentar yang agak negatif. Mungkin kita bisa mulai dari sekarang berlatih dan berlatih .....bicara positif, bermanfaat bagi semuanya.....dan menghilangkan prasangka diantara kita semua.
NE
13 comments:
Bener ya mas. Biasakan untuk lingkungan kita dulu. Mudah2an bisa 😊
Ucapan positif kita buat anak-anak juga merupakan doa. Jika sering kita memanggil atau bahkan menghardik anak dengan kata-kata negatif, maka akan semakin mendalam sugesti itu tertanam di alam bawah sadarnya, sehingga lama kelamaan ia akan menjadi seperti apa yang kita ucapkan..
Ayo niee...kita biasakan....
uda....saya teringat dengan almh ibu saya, kalau sedang marah sama anaknya justru memuji.....setelah makin dewasa saya jadi mengerti kenapa beliau berkata seperti itu...
TErima kasih sudah diingatkan pak, mohon maaf kalau saya suka nulis yang negatif ya
mbak Lidya....saya juga sering menulis negatif juga koq namun intinya dari tulisan kita itu khan ingin merubah menjadi lebih baik dan ada perbaikan dari pihak2 yg terkait. Jangan sampai berhenti menulis, saya aja 2 bulan ga sempat update...padahal beberapa tulisan nongkrong di draft aja...hiks hiks hiks
Saya ingat dengan games nya Om NH itu, karena termasuk yg di 'branding' teman2. Hampir sebagian besar menyebut kata, Parongpong & Fauzan. Mungkin karena dulu keseringan menulis ttg Fauzan dan selalu mennjawab Parongpong kalau ada yg tanya di mana saya tingga. :)
Saya ingat dengan games nya Om NH itu, karena termasuk yg di 'branding' teman2. Hampir sebagian besar menyebut kata, Parongpong & Fauzan. Mungkin karena dulu keseringan menulis ttg Fauzan dan selalu mennjawab Parongpong kalau ada yg tanya di mana saya tingga. :)
nah tante dey udh ngerasain juga.....saya juga jadi inget banyak yg menyebut saya dengan kata KRL....karena waktu itu sering menulis seputar KRL....hehehehe....Well, kalau sekarang ada games lagee bisa berubah kali ya
Kalau brand soal pak Necky saya ingatnya cuma satu.. Ajif !
Kalau brand soal pak Necky saya ingatnya cuma satu.. Ajif !
Saya jadi inget satu quote ...
(yang sayangnya saya tidak tau siapa yang mengatakannya)
isi quote itu berbunyi ...
A negative mind ...
will never give you a positive life ...
Salam saya Pak Neck
(KRL - Kastengel - Dua Pasang permata hati)
(18/6 : 6)
ucapan positif mempengaruhi lingkungan dan diri kita sendiri, makasih gan informasinya
Post a Comment