(Tulisan ini sebenarnya tulisan lama yg ada di draft...namun baru kali ini bisa ditayangkan plus tambahan data terakhir)
Saat pemda DKI melarang sepeda motor lewat jalan Thamrin, mau ga mau saya harus mencari jalan alternatif agar teteup exist di kantor yg berada tepat di jalan Thamrin. Ada beberapa pilihan rute yang di share oleh temen2 sesama Biker. Namun saya memilih rute lewat Jl. KH Mas Mansyur karena menurut saya jalur tersebut yg paling pendek.
Konsekuensi lewat jalan tersebut adalah saya harus melewati pasar Tanah Abang yang terkenal dengan penuh dengan aktifitas setiap harinya. Lagi pula saya berpendapat kalau masih pagi lewat sana kayaknya ga terlalu macet deh. Dan ternyata dugaan saya tidak 100% bener.
Belum jam 7 pagi, ternyata aktifitas di tanah abang sudah sangat tinggi. Meskipun bukan pasar sembako, aktifitas pagi yang padat adalah proses pengiriman barang2 alias ekspedisi keluar daerah hingga keluar pulau (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dll). Dulu saya berpikir aktifitas mereka mulai dari jam 8....eh ternyata dugaan saya keliru. Terkadang saya melirik untuk sekedar melihat ekspresi muka mereka. Sungguh...saya menjadi malu sendiri kalau melihat semangat mereka.
Aura positif...yang mereka tularkan diantara mereka sungguh menakjubkan. Ingin rasanya membawa anak-anak agar dapat melihat semangat dan aura positif bekerja. Jadi ingat kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang kaya raya dari berdagang yakni Abdurahman bin Auf. Saat beliau ikut berhijrah ke Madinah..semua hartanya ditinggalkan di Makkah. Sewaktu ditanya apa yg dapat membantunya ...beliau hanya minta ditunjukkan lokasi pasar. Hanya butuh beberapa tahun saja, beliau dapat memperoleh hartanya kembali yg ditinggalkan di Makkah.
Di bulan puasa, aktifitas yang terlihat memang tidak seramai pada bulan lainnya khususnya sih yg berjualan makanan. Mereka yg biasa berjejer di sepanjang jalan, jumlahnya berkurang signifikan. Namun untuk aktifitas lain justru makin ramai....Semoga di bulank yang penuh keberkahan bisa memberikan manfaat yang lebih kepada semua yg terlibat....aamiin...
Saat pemda DKI melarang sepeda motor lewat jalan Thamrin, mau ga mau saya harus mencari jalan alternatif agar teteup exist di kantor yg berada tepat di jalan Thamrin. Ada beberapa pilihan rute yang di share oleh temen2 sesama Biker. Namun saya memilih rute lewat Jl. KH Mas Mansyur karena menurut saya jalur tersebut yg paling pendek.
Konsekuensi lewat jalan tersebut adalah saya harus melewati pasar Tanah Abang yang terkenal dengan penuh dengan aktifitas setiap harinya. Lagi pula saya berpendapat kalau masih pagi lewat sana kayaknya ga terlalu macet deh. Dan ternyata dugaan saya tidak 100% bener.
Belum jam 7 pagi, ternyata aktifitas di tanah abang sudah sangat tinggi. Meskipun bukan pasar sembako, aktifitas pagi yang padat adalah proses pengiriman barang2 alias ekspedisi keluar daerah hingga keluar pulau (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dll). Dulu saya berpikir aktifitas mereka mulai dari jam 8....eh ternyata dugaan saya keliru. Terkadang saya melirik untuk sekedar melihat ekspresi muka mereka. Sungguh...saya menjadi malu sendiri kalau melihat semangat mereka.
Aura positif...yang mereka tularkan diantara mereka sungguh menakjubkan. Ingin rasanya membawa anak-anak agar dapat melihat semangat dan aura positif bekerja. Jadi ingat kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang kaya raya dari berdagang yakni Abdurahman bin Auf. Saat beliau ikut berhijrah ke Madinah..semua hartanya ditinggalkan di Makkah. Sewaktu ditanya apa yg dapat membantunya ...beliau hanya minta ditunjukkan lokasi pasar. Hanya butuh beberapa tahun saja, beliau dapat memperoleh hartanya kembali yg ditinggalkan di Makkah.
Di bulan puasa, aktifitas yang terlihat memang tidak seramai pada bulan lainnya khususnya sih yg berjualan makanan. Mereka yg biasa berjejer di sepanjang jalan, jumlahnya berkurang signifikan. Namun untuk aktifitas lain justru makin ramai....Semoga di bulank yang penuh keberkahan bisa memberikan manfaat yang lebih kepada semua yg terlibat....aamiin...
2 comments:
Selamat Idul Fitri ya Bang..
Maafkan atas semua salah dan khilaf
your article is this very helpful thanks for sharing...:)
Post a Comment