Pajak Baru Versus Film Impor

Sebenarnya saya ga mau buat artikel tentang kebijakan pemerintah lagi karena memang ga ada gunanya tapi baca berita di media cetak maupun media online koq jadi gatal banget... mau buat tulisan mengenai hal ini.

Saya sih yakin orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah orang yang memiliki reputasi dan ilmu mumpuni di bidangnya masing-masing dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat kebanyakan dan telah memperhitungkan dampak-dampaknya.

Keputusan mengenakan pajak tambahan atas film-film impor (katanya) sudah melalui tahapan pembicaraan antara pihak-pihak terkait sejak beberapa waktu lalu dan bukan keputusan yang baru direncanakan. Demikianlah kira2 informasi yang dikeluarkan pihak kemenkeu, menanggapi pertanyaan wartawan.

Pihak Importir Film dan MPA (Motion Picture Association) memutuskan untuk menghentikan pasokan film-film masuk ke Indonesia karena merasa tidak diberlakukan secara adil. Buntutnyapun banyak pro dan kontra terhadap keputusan penghentian film-film impor.

Menbudpar menambahkan tidak ada niat untuk mematikan film-film impor dan bersedia duduk bersama untuk membahasnya. Namun beliau juga mengingatkan tidak akan tunduk kepada tekanan (baca: ancaman) pihak-pihak tertentu dalam mengambil keputusan.

Saya termasuk orang awam yang kurang paham dengan perpajakan dan industri film, mungkin ada pihak yang lebih mengetahui duduk persoalannya dapat memberikan sosialisasi dan penjelasan lebih komprehensif mengenai untung ruginya bagi masyarakat luas?

Saya hanya prihatin dengan dampak dari penghentian film-film impor...karena banyak pekerja yang terlibat didalamnya seperti penjaga bioskop, penjual karcis, pengantar film, dll. Ada yang menyebutkan angka puluhan ribu yang terlibat didalamnya. Kalau memang film Indonesia bisa langsung menggantikan posisi film-film impor sehinga bioskop masih dapat memutar film ini tidak akan menjadi masalah tapi kalau tidak ada film yang mau ditonton ...mau tidak mau...perlahan dengan pasti bioskop akan tutup secara perlahan. Apakah dampak ini sudah dipikirkan sebelumnya waktu mengambil keputusan?

Waduh....semoga saja tidak akan terjadi penutupan bioskop-bisokop, dan terjadi pengangguran baru di tengah perekonomian yang makin tidak bersahabat dengan sebagian besar rakyat Indonesia. Memang yang namanya rezeki tidak akan tertukar sih...tapi boleh khan kita peduli????

NE