Anda Sudah Menggunakan SmartPhone???

Sejak Blackberry 'booming' dan menciptakan rekor pertumbuhan fantastis di Indonesia, Nokia sebagai market leader penjualan handset di Indonesia sedikit demi sedikit market share tergerus. Sementara iPhone seakan tidak mau kalah dengan Blackberry, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan juga menggerus market share Nokia.

Hari ini, di harian Seputar Indonesia memberitakan hasil survey-survey di Amerika bahwa meskipun Nokia masih merajai penjualan Smartphone di tahun 2009 namun Nokia banyak kehilangan banyak market sharenya. Sementara itu survey yang dilakukan di Inggris memprediksi bahwa pasar Smartphone di Asia akan tumbuh empat kali hingga tahun 2015.

Sebuah hasil survey di Amerika menyebutkan bahwa perilaku respondennya memiliki tiga alasan utama dalam menggunakan Smartphone. Pertama, Smartphone merupakan alat yang paling mumpuni dalam menerima email. Kedua, mereka memilih Smartphone karena mudah dalam mengoperasikannya. Ketiga, kemampuan dalam menggunakan keyboard. Pada survey ini, sebagian besar responden menggunakan Blackberry, iPhone, Palm, Nokia, dst.

Belum ada survey di Indonesia yang mengukur perilaku pengguna Smartphone hingga saat ini. Namun sepanjang anda memandang di tempat umum seperti mal, plaza, perkantoran, stasiun, bandara sebagian besar orang telah menggunakan Smartphone. Kondisi seperti ini dimanfaatkan secara jeli oleh pengusaha-pengusaha dengan menghadirkan Smartphone murah dan cukup berkualitas yang dibundling oleh operator. Hal ini dapat dilihat seperti IMO bekerja sama dengan Telkomsel, Nexian dengan XL, Indosat dan Telkomsel, dll. Yang lebih hebatnya lagi, dengan harga sekitar sejuta spesifikasi Smartphone murah (baca: produk Cina) sama dengan Smartphone dengan brand terkenal (Blackberry, Nokia, iPhone) yang dijual paling murah dengan harga 3 jutaan.

Setiap hari iklan memborbardir konsumen dengan segala gimmick dan model atau varian terbaru dari produk-produk para operator yang telah bekerja sama dengan brand handset. Apakah anda bergeming dan membuat anda memutuskan untuk mengganti hadset dengan Smartphone? Seorang pakar marketing di Indonesia bahkan menyebutkan bahwa konsumen Indonesia itu unik dan penuh tantangan dibandingkan dengan konsumen di negara lainnya.

Jakarta, 29 Maret 2010
http://www.sentilan.blogspot.com