Madu, Obat Herbal Yang Sangat Berkhasiat Tinggi

Hari Selasa (23 Februari 2009), di kantor ada pengajian dengan tema Rasulullloh Sang Dokter Terbaik. Ada beberapa point yang sangat menarik dari uraian sang penceramah (dr. Muhammad Zia Ulhaq) yakni:

1. Teliti dengan baik setiap obat-obatan yang kita konsumsi, terutama kandungan isinya (ingridients). Hal ini berkaitan dengan maraknya bahan baku yang diragukan kehalalannya. 
2. Obat-obatan ada tiga jenis: obat berbahan dasar kimia, obat berbahan dasar tumbuh2an (herbal), dan obat yang dianjurkan oleh Rasululloh.
3. Senyum merupakan obat yang cukup ampuh untuk beberapa penyakit tertentu seperti Hipertensi karena beliau memberikan contoh yang nyata.
4. Ada vaksin-vaksin yang diragukan bahan dasarnya, namun bukannya menentang program vaksinasi. Berikan Vaksin yang wajib saja karena memang sudah melalui proses panjang dalam menentukannya.
5. Madu merupakan salah satu obat herbal yang sudah dibuktikan dengan uji klinis. Padahal selama ini saya paling anti minum madu. Bahkan sempat saya tanyakan kalau anak panas boleh tidak dikasih madu? Jawabnya: berikan satu atau dua sendok dan dilarutkan ke dalam air putih untuk diminumkan kepada yang sakit.

Sebenarnya banyak lagi point-point yang dapat di simak namun berhubung faktor umur yang hanya bisa mengingat sedikit aja kira-kira itulah intisari dari isi pengajian hari Selasa itu.