Like fanspagenya SENTILAN

Tuesday, 3 December 2013

Andai Jadi Pemimpin

Ngga tahu kenapa koq tiba2 aja ingin berandai-andai saja dengan situasi yang ada disekeliling kita. Hmmm kita mulai dengan seandainya kita menjadi seorang pimpinan di dalam sebuah perusahaan. Dalam suatu kesempatan tiba-tiba saja datang seorang anak buah buahnya yang sudah bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari 15 tahun.

"Selamat Pagi Pak....mohon maaf mengggangu waktu bapak sebentar"
"Pagi juga....ada  apa nih, koq tumben pagi-pagi mampir di ruangan"
"Mohon maaf pak...saya lancang ingin menanyakan sesuatu. Engg...ini ada kaitannya dengan peubahan struktur organisasi yang baru. Ada teman saya yang baru bergabung beberapa tahun namun tiba2 pangkatnya langsung melewati pangkat saya akibat penyesuaian struktur organisasi pak?

Nah kira-kira jawaban apa yang akan disampaikan oleh pimpinan tersebut kepada karyawan yang bertanya tadi. Dibawah ini saya coba kasih ilustrasi pilihannya
Alternatif 1 :
"Wah...bapak koq nanya sama saya. Tanya kepada diri bapak sendiri donk kenapa selama ini bapak tidak naik pangkat. Mestinya ga usah tanya itu kepada saya, tapi tanya saja langsung kepada HRD kenapa hal seperti ini bisa terjadi,"

Alternatif 2:
"Senang sekali bapak mau menyampaikan hal ini dan langsung bertanya kepada saya. Jujur ya pak, saya memang pimpinan bapak di unit ini namun berkaitan dengan urusan pangkat dan jabatan itu adalah hak sepenuhnya bagian SDM perusahaan. Keluhan bapak saya tampung dulu yah...tapi saya ga janji bisa kasih jawabannya lho"

Alternatif 3:
"Saya mencoba memahami kegelisahan bapak dengan adanya restrukturisasi organisasi. Kebijakan yang telah ditentukan perusahaan tentunya sudah diukur dan diperhitungkan masak-masak.Kalaupun ada yang merasa dirugikan tentunya manajemen tidak ada tinggal diam. Kami akan berusaha dengan segera membahas pertanyaan bapak pada pimpinan khususnya bagian SDM. Mudah2an kasus ini ada solusi yang terbaik bagi semua pihak. Terima kasih."

Atau ada alternatif lain selain 3 jawaban di atas ?(colek om enha ah yang pakarnya trainer karena biasanya punya jawaban atau komentar yang spektakuler....hehehehehehe). Saya baru ada ide menyampaikan 3 jenis alternatif jawabannya nih.....

NE

5 comments:

imelda said...

hmmm susah juga ya kalau musti jawab salah satu dari 3 itu sebagai pemimpin.
Tapi sebagai pegawai sepertinya akan lebih senang jika mendengar jawaban yang ke 3...
ah aku ngga pernah kerja di perusahaan jadi ngga tau deh

Udah sehat kembali kan?

tabik

nh18 said...

Pak Neck ...
Ini semua tergantung pada tiga hal ...
1. Budaya perusahaan
2. Nature Restrukturisasi tersebut
3. Karyawan yang bersangkutan ...

Menurut jawaban "khas teori barat" ... pasti jawaban nomer 3 yang akan dikedepankan ...
jika budayanya lebih straight forward ... maka jawaban nomer 1 yang efisien ... "take it ... or leave it " ahahahahah

(karena to be honest ... mau otot-ototan seperti apa ... kita harus ikut management)

and for your information ... kadang kala management suka iseng nyoba-nyoba hal baru ... yang katanya terobosan baru ... breakthrough ... dan sebagainya sehingga perlu restrukturisasi ... dan ini sesuai usulan dari konsultan yang biasanya ... "just pay us and then we go" itu ... hahaha

(konsultan mana mikir dampak organisasi ...)

Salam saya

(beuh tajem bener ini)

NECKY said...

mbak EM boleh punya jawaban yg ke-4 koq kalau emang ga termasuk yg ada di tulisan...buat menambah wawasan kita semua...

NECKY said...

om enha...hahaha, udh saya bilang kalau jawaban sang trainer sangat2 khas dan tidak biasa banget. Ini menjadi masukkan bagi kita2 yg lebih muda lho om

niee said...

perusahaan itu lebih sulit ya mas daripada pemerintahan sepertinya kalau masalah struktur organisasi