No Ongkir Itu ...Menarik Lho

Begitu membaca tulisan Arrrian koq jadi tiba-tiba lupa udah pernah belanja online apa aja yah di web? Semakin berusaha mengingat koq malah jadi lupa....menjelang penutupan waktu kontes akhirnya maksain aja untuk memulai tulisan dengan berharap saat menulis nanti...semuanya jadi teringat kembali.

Saya pernah membahas tentang zappos.com bersama rekan kerjadi kantor, sebuah perusahaan online yang pada awalnya berjualan sepatu dan berbasis di Amerika Serikat. Sampai suatu malam saya menonton iklan di teve yang memajang zalora.co.id dan memiliki kemiripan konsep yakni pembeli tidak dibebankan ongkos kirim (ongkir). Lantas tanpa sengaja saya tergiring membuka website store tersebut. Ketika suatu saat saya membutuhkan sepatu anak sekolah, saya browsing ke web tersebut dan berharap kalau ada diskon. Kebetulan sekali ternyata sedang ada diskon untuk sepatu yg sedang saya cari.

Sepertinya ini kali pertama saya berbelanja online dan metode pembayarannya adalah COD (Cash On Delivery). Hebatnya lagi pada lembar konfirmasi saat melakukan pemesanan ditulis bahwa barang akan dikirim 3-5 hari kerja namun baru 2 hari udah ada telpon dari si pengirim sepatu bahwa dia sudah ada di sekitaran daerah rumah saya. Untung waktu itu ada orang di rumah..kalau pas pergi dan hanya anak2 yg di rumah khan bakalan balik lagi tuh sepatu yang saya beli ke tokonya. Kualitas sepatu yang saya dapatkan tidak berbeda kalau kita beli di toko sepatu yang ada di mall atau toko khusus sepatu.


Belanja lainnya adalah saya membeli buku Prof. Dr. Quraish Shihab lewat multiply.com (saat itu situs ini masih baru saja berganti bisnis menjadi webstore). Ada yang lucu yang berhubungan dengan pemesanan buku ini. Saya dan teman kerja memesan buku yang sama tapi dia minta diantar ke Bandung. Meskipun si penjual berada di Jakarta...bukan berarti bukunya sampai duluan apalagi proses pemesanannyapun lebih dulu saya. Sebenarnya saya ingin membeli di website penerbit namun rupanya mereka mengarahkan setiap ada transaksi ke multiply tersebut. Meskipun buku yg sama sampai di rumah setelah 3-4 hari kerja juga.

Selanjutnya saya pernah membeli filter kamera fish eye di bukalapak.com (sebenarnya sih Nedia yang minta beliin). Awalnya Nedia ingin membeli filter fish eye namun setelah browsing sama mbah google ternyata tidak banyak orang yang menjual seperti yang diinginkan. Bahkan saya coba mencari di toko2 di mall yg khusus menjual asesoris kamera namun tetap saja ga ada yang jual. Awalnya saya agak deg2an karena setelah proses pembayaran tidak ada notifikasi kepada saya. Sempat kirim email dan twit kepada customer service namun tidak ada jawaban. Kondisi waktu saat itu sudah jam 11 malam....hehehehe. Esoknya notifikasi yang ditunggu-tunggupun muncel sehingga membuat saya lega. Delivery barangnya juga cukup sangat memuaskan dimana kurang dari 2 hari barangnya sudah sampai di rumah padahal lokasi penjual berada di Jawa Tengah (bukan kota besar). Saya mendengar dari rekan kantor bahwa berbelanja lewat bukalapak.com dapat dipercaya baik oleh konsumen (pembeli) dan produsen (penjualan).

Sudah bukan zamannya lagi takut belanja online selama bukan langsung perorangan melainkan ada institusi yang valid secara hukum (baca PT) karena mereka itu menjual services. Jadi tidak ada yang berbuat fraud

Cerita ini diikutsertakan dalam Arr Rian's Giveaway 

-Pengalaman Belanja Online-