Refreshing Itu Perlu

Tiga hari ngga beredar di dunia maya karena disetrap alias menyepi untuk menjalani training (kebayang sama si putri usagi yang tiga minggu training). Ada plus dan minusnya selama tiga hari menghilang dari keramaian hiruk pikuk rutinitas. Keinginan untuk merambah dunia maya selama 3 hari kemarin sangat kuat (padahal udah sengaja ga bawa laptop) saat teman sekamar bawa laptop *bener2 menguji mental untuk tidak pinjam laptopnya*

Berangkat hari selasa pagi dari kantor dengan rombongan dari teman2 yang dari luar kota. Setelah menempuh perjalanan beberapa jam akhirnya kita sampai di lokasi training di Green Forest Resort, Bandung (dekat terminal Ledeng). Sesampainya di sana kita sudah ditunggu sama sang trainer yang dari Jerman *wah...pasti pakai bahasa Inggris nih...?!?!* Cuma dikasih waktu buat lunch dan check in, training langsung tancap gas pol dengan gigi lima alias ngebut... hiks...hiks...hiks...


Awal mendapat info untuk ikut training, saya sudah menduga materi nya bener2 sesuatu yang baru karena sangat teknis. Udah kebayang bakalan banyak bengong dan bingung. Namun di sisi lain, ini merupakan tantangan dan kesempatan belajar lagi. Mungkin saya adalah satu2nya peserta yang punya latar belakang pendidikan yang ga terlalu teknis dibandingkan peserta lainnya.

Tadinya saya mau mencoba untuk kopdar dengan teman2 dari bandung dan sekitar, tapi begitu liat jadualnya yang ketat akhirnya saya putuskan untuk tidak mau mengecewakan semua orang dan ternyata memang bener adanya karena selesai jam 1/2 siang langsung tancap gas pulang ke Jakarta. Alhamdulillah sempat mampir di Tahu Susu Lembang untuk bawa sekedar oleh-oleh buat orang di rumah.

Setelah di rumah, sayapun jadi berpikir kalau tiga hari kemarin sebenarnya jadi refreshing dari kegiatan rutin yang selama ini dilakukan. Jauh dari urusan rutinitas kerja, jauh dari kemacetan lalu lintas, bisa tidur lagi setelah sholat subuh di waktu hari kerja tanpa dipotong cuti, menghirup udara segar pegunungan, tidak terkontaminasi Air Conditioned (AC), lebih banyak bergerak (karena ruang training dan kamar jaraknya cukup jauh dan berbeda ketinggian alias menanjak), menambah silahturahmi dengan rekan-rekan yang berlokasi kerja di luar Jakarta, dll. Namun begitu, teteup aja kepikiran sama belajarnya anak-anak yang minggu depan mau UTS tapi belajarnya harus ditungguin.

Malam terakhir (tepatnya malam banget), kita jalan2 ke arah Lembang *ceritanya mau beli susu murni segar* dan setelah menentukan tempat menjual susu yang kita cari akhirnya kita mampir. Ceritanya makin seru ketika susu yg kita beli itu ternyata bukan susu murni tapi susu kental manis yang dikasih aair panas.....hahahahaha. Kebetulan hanya saya yg satu2nya tidak beli dan ketika teman2 pada marah dan kesal saya hanya tersenyum sendiri. Udah gitu harganya di'getok' banget. Hanya dua orang saja yang akhirnya meminum "susu segar" sampai tuntas.

Akhirnya dengan sedikit kesal salah satu rekan mengajak ke daerah tempat (Ciwaruga) dia sewaktu zamannya masih kost. Sebenarnya kita semua tidak ada yang tahu pasti lewat jalan mana. Modal nekad aja, kita mencari jalan alternatif sambil nanyain orang2 yang duduk di pinggir jalan (padahal jam sudah menunjukkan hampir jam sebelas malam). Tiba-tiba saja rekan saya menyuruh stop mobil ketika dia melihat warung kopi yang jual indomie dkk. Setelah kita mampir, ternyata warung tersebut memang tempat dia sering menghabiskan waktu saat kuliah. Hilang sudah kekesalan dengan 'susu segar' terbayar dengan mie instant....hehehehe.....Hingga keesokan harinya tragedi 'susu segar' menjadi topik seterusnya hingga pulang. What a Refreshing.........

NE