Bulan November menjadi bulan yang tidak produktif padahal banyak sekali yang ingin ditulis tapi stamina tidak setangguh beberapa tahun yg lalu. Beberapa waktu yang lalu seorang teman cerita kalau kantornya akan ada kenaikan pendapatan dari 4-27%, dengan rata2 15% bagi seluruh karyawan yang bekerja. Sayapun langsung mengucapkan selamat kepadanya...dan tentunya sambil minta makan2 padanya kalau sudah direalisasi....hehehehehe (ga mau rugi banget yah....),
Kemarin saya tegur dia di WA menanyakan ihwal kenaikan pendapatan yg pernah dia ceritakan sebelumnya kepada saya. Tapi rupanya dia sedang kecewa karena dia hanya mendapat kenaikan 5% aja. Sebenarnya dia sih bersyukur sudah mendapatkan kenaikan pendapatan namun dia punya angan2 lebih yakni di angka rata (15%). Minimal diatas angka inflasi lah ujarnya. Lantas dia bercerita kalau terjadi ketimpangan dalam penetapan kenaikan antara jabatan struktural dan fungsional. Menurutnya hal ini tidak adil karena jabatan struktural sudah memiliki tunjangan jabatan yang lebih besar dari pada fungsional (teman saya bukan pejabat struktural)
Saya jadi penasaran jadi mau cari info lebih tentang struktural vs fungsional. Ternyata info di mbah gugel ga gitu banyak yg saya dapatkan
"Jabatan struktural adalah jabatan yang tertera dalam struktur hierarkhis dalam lembaga2 pemerintahan, sedangkan jabatan fungsional adalah jabatan2 profesi teknis tertentu dalam lembaga2 pemerintahan."
Jawaban ini saya dapatkan dari yahoo answer....semua link rata2 berkaitan dengan pemerintahan semua. (mungkin kalau ada yg punya penjelasan tentang hal ini di swasta...boleh tuh di share)
Menurut data yg teman saya tahu...kenaikan terbesar justru di jabatan struktural...padahal menurutnya pendapatan mereka sudah diatas jabatan fungsional. Jadi setelah adanya kenaikan...saat ini perbedaan makin jauh aja. Sampai dia cerita di bagian ini ...saya hanya diam ga bisa kasih tanggapan karena ga punya ilmu utk kasih info...Ga tahu seberapa nilai yg wajar perbedaan antara pejabat struktural dengan pejabat fungsional.
Namun curhatan dia seperti tidak bisa saya stop sama sekali. Semua mengalir deras dan merasa ada ketidakadilan yang sudah terjadi. Lantas saya bertanya untuk selanjutnya apakah akan ada sikap protes atau pernyataan keberatan kepada manajemen kantornya? dia bilang masih belum tahu karena dibutuhkan kekompakan diantara sesama pejabat struktural untuk maju ke sdm-nya.
Saya hanya bisa memberi masukkan ...apabila ingin membuat sebuah gerakan...hendaknya jangan melanggar koridor peraturan perusahaan dan kalau di kantornya ada serikat pekerja bisa lewat jalur tersebut. Tentukan tujuan utama waktu membuat gerakan kekecewaan. Sangat mudah bagi perusahaan untuk menekan pegawai mereka dengan segala macam bentuk aturan yang ada...jangan sampai hal tersebut terjadi.
Satu lagi...kalau memang sudah tidak sejalan lagi.....RESIGN adalah jalan keluarnya....dari pada sakit hati dan membuat penyakit dan ganjalan di hati.....Well...mudah2an teman saya berhasil dalam mengusung gerakan keprihatinan dengan teman2nya...salam kompak deh....dari sesama karyawan.....hhwhehehehe
NE
Kemarin saya tegur dia di WA menanyakan ihwal kenaikan pendapatan yg pernah dia ceritakan sebelumnya kepada saya. Tapi rupanya dia sedang kecewa karena dia hanya mendapat kenaikan 5% aja. Sebenarnya dia sih bersyukur sudah mendapatkan kenaikan pendapatan namun dia punya angan2 lebih yakni di angka rata (15%). Minimal diatas angka inflasi lah ujarnya. Lantas dia bercerita kalau terjadi ketimpangan dalam penetapan kenaikan antara jabatan struktural dan fungsional. Menurutnya hal ini tidak adil karena jabatan struktural sudah memiliki tunjangan jabatan yang lebih besar dari pada fungsional (teman saya bukan pejabat struktural)
Saya jadi penasaran jadi mau cari info lebih tentang struktural vs fungsional. Ternyata info di mbah gugel ga gitu banyak yg saya dapatkan
"Jabatan struktural adalah jabatan yang tertera dalam struktur hierarkhis dalam lembaga2 pemerintahan, sedangkan jabatan fungsional adalah jabatan2 profesi teknis tertentu dalam lembaga2 pemerintahan."
Jawaban ini saya dapatkan dari yahoo answer....semua link rata2 berkaitan dengan pemerintahan semua. (mungkin kalau ada yg punya penjelasan tentang hal ini di swasta...boleh tuh di share)
Menurut data yg teman saya tahu...kenaikan terbesar justru di jabatan struktural...padahal menurutnya pendapatan mereka sudah diatas jabatan fungsional. Jadi setelah adanya kenaikan...saat ini perbedaan makin jauh aja. Sampai dia cerita di bagian ini ...saya hanya diam ga bisa kasih tanggapan karena ga punya ilmu utk kasih info...Ga tahu seberapa nilai yg wajar perbedaan antara pejabat struktural dengan pejabat fungsional.
Namun curhatan dia seperti tidak bisa saya stop sama sekali. Semua mengalir deras dan merasa ada ketidakadilan yang sudah terjadi. Lantas saya bertanya untuk selanjutnya apakah akan ada sikap protes atau pernyataan keberatan kepada manajemen kantornya? dia bilang masih belum tahu karena dibutuhkan kekompakan diantara sesama pejabat struktural untuk maju ke sdm-nya.
Saya hanya bisa memberi masukkan ...apabila ingin membuat sebuah gerakan...hendaknya jangan melanggar koridor peraturan perusahaan dan kalau di kantornya ada serikat pekerja bisa lewat jalur tersebut. Tentukan tujuan utama waktu membuat gerakan kekecewaan. Sangat mudah bagi perusahaan untuk menekan pegawai mereka dengan segala macam bentuk aturan yang ada...jangan sampai hal tersebut terjadi.
Satu lagi...kalau memang sudah tidak sejalan lagi.....RESIGN adalah jalan keluarnya....dari pada sakit hati dan membuat penyakit dan ganjalan di hati.....Well...mudah2an teman saya berhasil dalam mengusung gerakan keprihatinan dengan teman2nya...salam kompak deh....dari sesama karyawan.....hhwhehehehe
NE
8 comments:
speechless bos hiks..hiks..
jangan diabisin donk kata2nya :-(
harus dipikirkan juga bagaimana caranya agar gaji bisa naik ya pak, atau resign cari yang lebih baik
Jika berkaitan dengan hal yang satu ini ...
saya rasa akan sulit dicari formula yang memuaskan semua pihak ...
tetapi yang penting adalah ...
jalan tengah yang diambil ... setidaknya .. tidak merugikan pihak manapun ...
sekali lagi ... ini masalah klasik ...
di swasta riak seperti ini juga ada
Meskipun kita telah menerapkan job evaluation evaluation dan people assesment yang canggih sekalipun
salam saya
kalau cari pekerjaan lain mah mungkin temen saya ga mau capek mikir2 kenaikan gaji mbak.... hehehehe
memang sih om...kita tidak bisa memuaskan semua pihak dalam buat keputusan tapi kita bisa membuat keputusan yang seminimal mungkin dampaknya khan om??
Kalau dipemerintahan fungsional malah mendapat tunjangan yang tinggi banget dibanding struktural. misalnya aja guru dan tenaga kesehatan..
Mudah2an mendapat jalan yang terbaik ya temennya mas
niee...itu baru gw tahu tuh kalau fungsional itu cukup dihargai juga yah??
Post a Comment