Modifikasi Motor Spacy

Sejak menjadi Biker, peralatan eh perlengkapan berkendara menjadi hal yang menjadi perhatian tambahan seperti jaket, jas hujan, sarung tangan, sandal atau sepatu khusus untuk naik motor saat hujan dan sebagainya. Kalau urusan servis, ga ada masalah karena untuk motor Honda ada bengkel resmi dan saya ikuti semua saran yang ada di buku servis motor (yang diberikan saat beli motor). Namun setelah satu tahun setengah, saya dihadapkan untuk mulai mengganti ban motor khususnya ban belakang yang sudah mulai 'gundul'.

Beruntung saya punya temen kantor yang seneng sama otomotif, sehingga informasi merk, jenis dan tempat beli jadi lebih ringan plus browsing internet untuk cari data tambahannya. Saya mendapatkan sebuah website kumpulan pemilik Spacy dan mendapatkan informasi yang sangat berharga yakni "Tips untuk Meninggikan Honda Spacy agar tidak mentok polisi tidur" Kalau yang biasa naik motor Spacy pasti ngalamin hal yang sama deh..sering mentok di polisi tidur....hehehehe
Ternyata cuma ada 2 cara yang bisa kita lakukan yakni mengganti shock breaker atau shock absorber dan mengganti ukuran ban depan dan ban belakang. Untuk langkah pertama adalah mengganti shock breaker yang biasa digunakan honda Vario yang mana ukurannya 20mm lebih tinggi. Sedangkan langkah kedua adalah mengganti ukuran ban dari yang standar ban depan 80/90 menjadi 90/90 dan ban belakang dari 90/90 dengan 100/90.

Untuk langkah pertama tidak akan saya lakukan karena kebetulan saya ada rencana membeli ban (biasalah kendala klasik....alokasi anggaran....hehehehehe). Saran temen kalau mengganti menjadi ukuran 90/80 untuk ban depan dan 100/80 untuk ban belakang juga tidak apa-apa asalkan angka yg dibelakang harus sama. Kalau mau yg 80, maka kedua bannya  harus jenis yg angkanya sama. Naik atau turun yang ditolerir untuk angka di depan + 10.


Sedangkan jenis ban yang disarankan adalah ban tubeless apalagi kalau velg motor spacy bukan yang jari-jari melainkan yang casting wheel (CW). Ban tubeless tidak dapat digunakan pada velg biasa (jari-jari). Kelebihannya adalah kalau kena paku, tidak langsung kempes tapi perlahan-lahan kempesnya.  Minimal kita bisa mencari tukang tambal ban sebelum ban yg kena paku habis anginnya sehingga kita tidak perlu mendorong-dorong motor hingga ke tambal ban terdekat.

Mungkin artikel ini terlihat 'agak' teknis banget namun intinya adalah untuk sebuah kenyamanan itu dibutuhkan juga sebuah 'aksi' melakukan sebuah perubahan. Memang sih saya pribadi belum sepenuhnya merasakannya langsung namun apabila alokasi anggaran agak longgar, sudah tahu apa yang akan saya belanjakan terlebih dahulu.....

Bagi saya modifikasi yang saya ungkapkan ini lebih ke arah kenyamanan bukan keindahan atau 'narsis' seperti memberi tambahan lampu led di motor (kalau malam udah seperti display lampu berjalan), mengubah knalpot jadi lebih 'bersuara', atau mengganti klakson mobil sehingga membuat kaget orang2 ketika membunyikannya.

Semuanya sih kembali kepada pilihan masing-masing aja..... Piss yah...

NE