Like fanspagenya SENTILAN

Friday, 6 July 2012

Tampil Beda

Baru saja selesai nonton acara Kick Andy yang membahas anak2 muda berprestasi mendapatkan Satu Indonesia Award dengan sponsor perusahaan terkemuka di Indonesia. Alangkah bangga dan salut melihat perjuangan dan kegigihan mereka. Padahal sebagian besar yang dilakukan mereka pasti mendapat cemooh dan cibiran dari lingkungan mereka. Namun mereka tidak peduli dengan hal tersebut dan terus melangkah dengan keyakinan mereka.

Salah satu yang paling saya suka adalah anak gadis (saat ini masih SMA) yang bersama dengan teman- temannya mengais sampah untuk memilah sampah organik dan non organik. Kemudian sampah organiknya dijadikan pupuk sedangkan sampah non organik menjadi bahan pembuat tas belanja hingga tas wanita. Melihat hasilnya....kerennnn banget karena sama sekali tidak terlihat bahannya dari sampah.
Mereka bahkan melakukan 'penyuluhan' terhadap anak-anak SD bagaimana pentingnya membuang sampah dan memilahnya sejak usia dini. Menurutnya dari seumur itulah kita bisa lebih mudah 'meracuni' pikiran dengan hal yang positif.

Ada juga yang melakukan penelitian tentang manfaat tanaman-tanaman liar, hingga penyelenggaraan sekolah alam yang bisa dibayar dengan sayur mayur atau binatang peliharaan :-) Semuanya dilakukan tanpa agenda politik yang ingin mereka capai seperti para pejabat dan pemimpin kita saat ini.

Kemudian saya jadi ingat dengan perjuangan teman2 di komunitas KRL Mania. Tanpa memiliki agenda yang tersembunyi, mengorbankan waktu, tenaga hingga uang mereka demi kenyamanan seluruh pengguna kereta. Namun yang anehnya (maklum kepala boleh sama hitam namun kita tidak tahu isi hatinya) ada juga anggota milis atau follower twitter KRLMania yang beranggapan bahwa teman2 aktif ingin memperjuangkan kenyaman berkereta hanya ingin menjadi populer. Bahkan ada juga yg ngetweets persis seperti pejabat KAI, kalau ga setuju naik harganya ga usah naik kereta.

Saya saja yang tidak aktif di komunitas mendadak marah dan kesal kepada mereka yang bersuara seperti itu. Ada yang langsung saya ajak menggunakan KRL dan berangkat pagi bareng saya dari stasiun pondok ranji biar mereka merasakan penderitaan menjadi pepes. Bahkan apabila ada wakil dari komunitas krlmania yang ikutan acara2 undangan resmi pun, mereka merasa tidak meminta untuk diwakilkan. Saya berpendapat betapa piciknya mereka2 ini, sebab giliran perjuangan berhasil...toh semuanya akan merasakan manfaatnya

Bagaimana menurut anda? apakah mereka tergolong sebagai seorang pesimis atau loser???

NYE

21 comments:

imelda said...

Ya sebetulnya kita harus mulai dari diri sendiri, apa yang kita bisa lakukan untuk lingkungan kita. Soal outputnya berhasil atau diejek itu sudah resiko. Apa sih yang tidak diejek/dijelek-jelekkan di Indonesia? Saya selalu heran kenapa ya orang Indonesia tidak senang kalau ada orang lain yang lebih sukses, lebih maju, lebih kreatif dari diri sendiri.... selaluuuuuuu saja mengeluh dan mengejek. Makanya aku suka tinggal di sini, karena semua usaha sekecil apapun dihargai. Orang Jepang jauuuh lebih manusiawi daripada org kita. Dan yang aku bisa buat hanya menuliskannya, memperkenalkannya, siapa tahu dapat menjadi pelajaran bagi kita, paling sedikit bagi diri sendiri.
Salut pada anak gadis yang mau memilah sampah!
Baiklah, karena skr sabtu pagi saya harus mengeluarkan sampah kaleng, botol dan pet botol di bawah, untuk didaurulang oleh pemda. Have a nice weekend.

EM

Alaika Abdullah said...

Masih banyak orang-2 di sekitar kita yang paham arti pentingnya kebersihan lingkungan, paham pula bagaimana menerapkannya, namun masih malas untuk mengimplementasikannya... :(

Masih banyak pula orang-orang di sekeliling kita, yang suka sekali memandang rendah terhadap sesuatu, tanpa mencoba melihat secara jernih, apalagi untuk menghargainya.... sungguh menyedihkan ya?

Tapi banyak juga kok bang Necky, orang-orang yang optimis dan penuh semangat mencoba membangun bangsa ini, yang memulainya dari hal-hal kecil... walau terkadang, sering terkendala oleh cemoohan2 lingkungan sekitar, namun optimisme yang bersemayam di hati mereka, biasanya akan membuat orang2 ini keep fighting to achieve the goal.

eh, kok ngelantur ya? padahal pertanyaan bang Necky tadi apa ya? hehe... #masih ngantuk euy! mau tidur lagi ah..

nh18 said...

Kick Andy ...
harus diakui ... suka atau tidak suka ... merupakan acara yang sangat patut untuk diperhitungkan ...
banyak kisah-kisah inspiratif (non agenda) ... yang sangat layak untuk disimak

salam saya Pak Neck

RZ Hakim said...

Saya tidak komentar tentang apakah mereka tergolong seorang pesimis atau loser Om. Yang jelas, tulisan ini menyemangati saya. Bingung menjelaskannya. Pokoknya makasih ya Om, makasih semangatnya :)

Anonymous said...

met kesal..........

marsudiyanto said...

mereka yg sinis dan bahkan menuduh itu biasanya tergolong orang yang nggak melakukan apa2 Mas

karyakuumy said...

Kemarin juga saya nnton,, sangat luar biasa yang anak sma di daerah bandung dngn nvasi2nya yang cerdik untuk mengelola sampah. :D

alamendah said...

Sejak dulu saya selalu berprinsip bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan mulai dari diri kita sendiri, seremeh apapun, tetap akan memberikan dampak bagi orang lain maupun lingkungan. Meskipun pada saat yang bersamaan, orang-orang mencemooh dan menganggapnya perbuatan yang sia-sia.

NECKY said...

mbak EM, kebudayaan melecehkan bisa jadi dari rumah sendiri. Misal: nilai anak yang tidak memenuhi harapan orang tuanya atau si anak tidak bisa menjadi ranking pertama di kelas. Membuat si anak menjadi terbiasa dengan pelecehan kepada orang lain. Semoga saja saya tetap konsisten dengan memberikan hal-hal yang positif kepada anak2...thx ya mbak

NECKY said...

saya sedih banget lho alaika kalau liat mobil bagus tapi membuang sampah dengan hanya membuka jendela dan melemparkan ke jalanan. Sering banget saya mengajak diskusi kecil2 kepada anak2 di dalam mobil saat melihat kejadian seperti itu. intinya saya ingin menanamkan banyak kebenaran sama anak2....teteup optimis yah

NECKY said...

om enha...juga sering menuliskan hal2 inspiratif dengan versinya om enha sendiri...teteup menulis ya om

NECKY said...

bro hakim....sama2 semangat yah... apapun yg kita lakukan bro....

NECKY said...

pak mars.....hahahaha...betul betul betul....mereka ga mau berbuat apapun malah cuma mengomentari orang2 yang sedang berjuang ya ??

NECKY said...

mas alam ...saya sangat...sangat... sependapat ....150% setuju

Lidya Fitrian said...

niat baik dan iklashterus saja dijalankan sebaiknya tidak usah mendengarkan cemoohan ya:)

ESSIP said...

heran ya pak Neck. kok masih saja ada yang komentar pesimis dengan karya orang yang penuh kreatifitas dan prestasi ya. Kenapa mereka tak pernah bertanya pada diri pribadi tentang apa yang sudah mereka beri untuk negeri ini?

OOT : warna cat rumahnya ganti ya,

Keke Naima said...

salut utk anak muda yg mau berkarya di usianya yg masih muda.. Bukannya diisi dg hal2 yg galau..

mrk yg selalu sinis dg hal2 positif yg dilakukan org lain bisa jd juga mrk iri krn gak mampu melakukan apa2..

NECKY said...

bro akbar...biasalah nedia sedang libur ga tahu mau ngapa2in akhirnya bereksperimen dengan blog bapaknya hehehehe...

semoga aja makin lama makin banyak yg sadar ya bro....

NECKY said...

mbak lidya dan ke2nai.... ada istilah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.... yg penting terus berkarya dan berkarya

Mechta said...

Tanpa agenda politik, itu kalimat yg perlu digaris bawahi ya Pak... Dan itu yg patut diacungi jempol! Oya, saat ke bogor kemarin saya ikut merasakan jadi pepes dari gambir - bogor, hehe... semoga para pejuang KRL mania itu kukuh dalam perjuangannya :)

niee said...

setuju om.. kalau inget *jiyaaaahhh kalo inget :p* aku pasti nonton :D