Saya ga tahu mau dibilang kesal atau bangga dengan kutipan salah seorang pejabat pemerintah *yg juga salah seorang ketua parpol* saat beliau mengajak rakyat untuk berhemat karena hutang negeri ini telah mencapai ribuan triliun. Lantas saya berpikir, kenapa rakyat yang disuruh untuk berhemat??? wong yang berhutang itu pemerintah, yang melakukan korupsi uang rakyat itu pejabat pemerintah....lha koq rakyat lagi sih yang disuruh menderita. Padahal saya yakin seyakin2nya....hampir sebagian besar dari rakyat itu sudah melakukan penghematan yang baik.
Bagi kebanyakan rakyat di negeri ini, ga usah disuruh berhemat...pastinya mereka sangat hemat dalam membelanjakan uangnya. Sebab, mereka itu memutar dan mengakali bagaimana bisa bertahan hidup dengan penghasilan kurang dari seratus ribu per hari. Bahkan banyak juga yg memiliki penghasilan seratus ribu per dua hari, per tiga hari ataupun per empat hari.
Sejak PLN dengan pasti menaikkan TDL (tarif dasar listrik) secara perlahan tapi pasti (karena perlahan-lahan biaya pemakaian listrik merangkak naik terus) tanpa ada yang bisa menahannya, saya selalu berusaha untuk berhemat dalam penggunaan listrik. Namun anehnya, saya belum bisa mengembalikan tagihan listrik saya seperti beberapa tahun yang lalu. Kalau boleh jujur, tagihan saya sudah naik lebih dari 50%...tapi teteup aja pemerintah mau menaikkan TDL dalam beberapa bulan ke depan.....Ayooo hemat lagi...*pakai lilin seru kali yah??*
Saya sangat2 sedih kalau melihat ribuan triliun anggaran tapi masih banyak sekolah-sekolah yg mau ambruk. Belum lagi infrastruktur jalan di daerah-daerah kalimantan yang nota bene adalah daerah 'kaya'. Belum lagi moda transportasi publik di Jabodetabek. Mereka bilang kemacetan membuat pemborosan karena banyak bahan bakar yg terbakar dengan percuma karena kemacetan tersebut. Padahal kalau mereka mau serius sedikit saja....transportasi publik dibuat dan diadakan secara serius pasti semua orang bisa lebih berhemat. Ngga usah disuruh berhemat deh.....udah banyak rekan2 di kantor yg dulu bawa mobil sekarang beralih mengendarai sepeda motor karena ga tahan macetnya.
Beri contoh kepada rakyat berhemat yang seperti apa yang diinginkan oleh pemerintah kita tercinta? buktikan dengan perbuatan bukan hanya ucapan semata....rakyat hanyalah ingin hidup tentram, aman, nyaman dan damai. Kalau harga BBM naik, gajinya udah tinggi dan banyak alternatif untuk berhemat saya pikir ga akan terjadi kerusuhan dan demonstrasi.....Apa harus hemat bandwidth kali yah??? :-)
NE
Bagi kebanyakan rakyat di negeri ini, ga usah disuruh berhemat...pastinya mereka sangat hemat dalam membelanjakan uangnya. Sebab, mereka itu memutar dan mengakali bagaimana bisa bertahan hidup dengan penghasilan kurang dari seratus ribu per hari. Bahkan banyak juga yg memiliki penghasilan seratus ribu per dua hari, per tiga hari ataupun per empat hari.
Sejak PLN dengan pasti menaikkan TDL (tarif dasar listrik) secara perlahan tapi pasti (karena perlahan-lahan biaya pemakaian listrik merangkak naik terus) tanpa ada yang bisa menahannya, saya selalu berusaha untuk berhemat dalam penggunaan listrik. Namun anehnya, saya belum bisa mengembalikan tagihan listrik saya seperti beberapa tahun yang lalu. Kalau boleh jujur, tagihan saya sudah naik lebih dari 50%...tapi teteup aja pemerintah mau menaikkan TDL dalam beberapa bulan ke depan.....Ayooo hemat lagi...*pakai lilin seru kali yah??*
Saya sangat2 sedih kalau melihat ribuan triliun anggaran tapi masih banyak sekolah-sekolah yg mau ambruk. Belum lagi infrastruktur jalan di daerah-daerah kalimantan yang nota bene adalah daerah 'kaya'. Belum lagi moda transportasi publik di Jabodetabek. Mereka bilang kemacetan membuat pemborosan karena banyak bahan bakar yg terbakar dengan percuma karena kemacetan tersebut. Padahal kalau mereka mau serius sedikit saja....transportasi publik dibuat dan diadakan secara serius pasti semua orang bisa lebih berhemat. Ngga usah disuruh berhemat deh.....udah banyak rekan2 di kantor yg dulu bawa mobil sekarang beralih mengendarai sepeda motor karena ga tahan macetnya.
Beri contoh kepada rakyat berhemat yang seperti apa yang diinginkan oleh pemerintah kita tercinta? buktikan dengan perbuatan bukan hanya ucapan semata....rakyat hanyalah ingin hidup tentram, aman, nyaman dan damai. Kalau harga BBM naik, gajinya udah tinggi dan banyak alternatif untuk berhemat saya pikir ga akan terjadi kerusuhan dan demonstrasi.....Apa harus hemat bandwidth kali yah??? :-)
NE
11 comments:
hiks harus hemat bandwidth juga ya pak
iya nih, udah mumet harus hemat sana dan sini.
klo saja kompi bisa nyala pake lilin saja hmm ...
Saya sebenarnya sangat setuju dengan pola hemat. Btw, tentu efeknya akan jauh berbeda jika sebelum melakukan ajkan kek gitu para pejabat tersebut telah melakukan penghematan juga. Mungkin dengan memotong gajinya sendiri hingga 25%/50%, Jika pergi dahulunya dikawal beberapa mobil cukup pakai satu mobil saja. Rapat2 gak pakai snack, dll.
ayo berhemat asal jangan terlalu hemat,,,
dalam kehidupan sehari-hari sudah berusaha untuk hemat kok ya... di Jepang 2 tahun lagi pajak belanja akan naik, dan itu menyusahkan ibu-ibu...hiks
eh penghasilan aku gak sampe 100ribu per hari mas :p
Baaaaang...
aku mah istri paling hemat sejagat lho bang...
gak pernah merengek ama suami minta beli tas atau baju branded...
tanyain abah deh...
trus kata abah...itu tiap hari beli masakan, laundry kiloan, novel, dvd drama korea apaaan tuh semua???
hihihi...
Baaaaang...
tega banget siiiih belum komen ke postingan kontes korea eykeeeh...
ayo dong...dukung temanmu inih biar bisa menang kontes dan pergi ke korea yak...
komen sebanyak banyak nyah okeh...
aku bikin 2 posting lhoooo...
http://erryandriyati.blogdetik.com/2012/04/17/perencanaan-untuk-mempromosikan-korea-sebagai-tim-pengalaman-touch-korea-tour/
sama satu lagi...
http://erryandriyati.blogdetik.com/2012/04/03/3-hal-yang-ingin-dilakukan-di-korea-touch-korea-tour/
tiada kesan tanpa kehadiran komen mu ya bang :)
pemerintah memberikan contoh nyata, baru himbauannya akan terasa sebagai ajakan bersama berarti Pak,
Pejabat kan kurang merasakan efek kenaikan TDL dan BBM, soalnya mereka ada yang ngurusin
Iya mas, rakyat mah ga usah disuruh berhemat jg terpaksa kudu berhemat ya :(
Saya juga begitu, sedih banget dan kadang spontan saja nyeletuk "nyuruh2 hemat tapi di sananya berfoyah-foyah"
Rasanya gak adil banget buat mereka2 yang masih serba kekurangan, Bang.
Saya sampai nggak mau nonton TV saat sering ada berita sekolah-sekolah ambruk karena saya sering saja sedih dan lebih sedihnya saya itu gak bisa berbuat apa-apa....
Post a Comment