Hampir sebagian besar orang-orang yang biasa berselancar di internet memiliki account di media sosial semacam Facebook (FB), Twitter, Hello, Google+, dll. Khususnya di FB, media sosial ini merupakan komunitas yang terbesar diantara media sosial yang ada saat ini sehingga kehebohannya cukup signifikan. Saya sendiri hampir setiap hari membuka FB minimal untuk melihat ada pesan masuk dan lihat Status Orang.....:-)
Terlalu banyak variasi pada status masing-masing orang. Ada orang yang suka melaporkan semua kegiatan yang dilakukannya seperti saya otw ke kantor, otw ke soeta (bandara maksudnya), at pasar blok M, at kampus dan sebagainya. Untuk status seperti ini pernah ada berita yang menyebabkan rumah atau apartemennya dimasuki pencuri karena si pencuri menjadi tahu kondisi tempat tinggal si pembuat status. Alih-alih ingin kasih pengumuman malah jadi kehilangan barang-barang berharga miliknya deh.
Ada juga yang membuat status tentang isi hatinya seperti sedang dilanda kasmaran tingkat tinggi, sedang dalam persiapan menuju akad nikah, memberikan perhatian khusus kepada si dia, atau malah sebaliknya sedang galau karena putus cinta, bertengkar dengan kekasih hatinya, ribut dengan sahabat tercinta hingga harus masuk rumah sakit karena terkena penyakit demam berdarah. Pembuat status hanya ingin memperlihatkan suasana hati saat menuliskan di status FB namun dia jadi lupa kalau yang ditulisnya kegalauan hatinya terus menerus bisa2 orang jadi menilai si pembuat status adalah orang yang lebay atau alay...:-)
Sebagian orang suka menulis tentang pandangan, pendapat, wawasan mereka tentang suatu peristiwa atau kejadian yang sedang hangat-hangatnya. Kalau sedang ada SEA Games seperti saat ini status FB menjadi ramai tentang kemenangan tim sepakbola Indonesia yang meraih kemenangan atas Thailand atau tim bulu tangkis yang melibas tim Malaysia. Tetapi kalau tim kesayangannya kalah, variasi status FB sangat mantap karena isinya bis ajadi menjadi hujatan, atau kekesalan mereka. Tidak sedikit sebuah status menjadi banyak komentar karena ada yang pro dan kontra terhadap sebuah hujatan....hehehehe.
Penjual atau pedagangpun tidak mau ketinggalan untuk memiliki account FB sebagai sarana promosi barang jualan mereka. Malah ada yang khusus berjualan dari FB saja promosinya karena bisa mendapatkan pelanggan yang berkualitas. Namun ada saja penipu yang berkedok sebagai penjual/pedagang. Mereka menawarkan sesuatu barang dengan harga miring hingga 50% dari harga pasaran. Kalau sudah begini sebenarnya sudah tidak masuk akal sehat namun ada aja yang tertipu dengan mengirimkan atau membayar terlebih dahulu sedangkan barangnya tidak pernah sampai kepada si pembeli. Berharap dapat barang murah tapi malah kekesalan yang didapat... hiks...hiks...hiks..
Terakhir, si pembuat status yang memberikan info-info penting layaknya seorang wartawan atau reporter. Untuk tipe ini sudah banyak orang-orang beralih ke twitter. Saya sendiri ga ngerti, apakah karena sebagian besar pengguna twitter itu mobile yah? maklum deh saya bukan pengguna internet yang mobile sih. Jadinya agak kurang 'happening'...hahahaha...
Dari semua jenis pembuat status yang saya paling ga suka adalah dengan status yang isinya menghina, marah-marah, mendiskreditkan nama seseorang, mencaci maki, hingga menghujat seseorang terus berdampak dengan agama yang dianutnya. Saya pikir koq agama dibawa2 yah? agama itu khan ga ada yang mengajarkan untuk menghina orang tapi kembali lagi bahwa pribadi seseorang dapat ditebak melalui status2nya (meskipun tidak selalu menjadi patokan sih).
Sebaiknya kita bisa berpikir lebih rasional dalam membuat status FB karena bisa jadi image yang timbul bagi si pembaca adalah dari statusnya. Tapi...semua ini hanyalah rekaan saya semata lho, tidak ada niat untuk memberikan penilaian karena saya bukan Juri......hahahahaha...Mohon maaf kalau saya salah menilai semuanya.....
NE
Terlalu banyak variasi pada status masing-masing orang. Ada orang yang suka melaporkan semua kegiatan yang dilakukannya seperti saya otw ke kantor, otw ke soeta (bandara maksudnya), at pasar blok M, at kampus dan sebagainya. Untuk status seperti ini pernah ada berita yang menyebabkan rumah atau apartemennya dimasuki pencuri karena si pencuri menjadi tahu kondisi tempat tinggal si pembuat status. Alih-alih ingin kasih pengumuman malah jadi kehilangan barang-barang berharga miliknya deh.
Ada juga yang membuat status tentang isi hatinya seperti sedang dilanda kasmaran tingkat tinggi, sedang dalam persiapan menuju akad nikah, memberikan perhatian khusus kepada si dia, atau malah sebaliknya sedang galau karena putus cinta, bertengkar dengan kekasih hatinya, ribut dengan sahabat tercinta hingga harus masuk rumah sakit karena terkena penyakit demam berdarah. Pembuat status hanya ingin memperlihatkan suasana hati saat menuliskan di status FB namun dia jadi lupa kalau yang ditulisnya kegalauan hatinya terus menerus bisa2 orang jadi menilai si pembuat status adalah orang yang lebay atau alay...:-)
Sebagian orang suka menulis tentang pandangan, pendapat, wawasan mereka tentang suatu peristiwa atau kejadian yang sedang hangat-hangatnya. Kalau sedang ada SEA Games seperti saat ini status FB menjadi ramai tentang kemenangan tim sepakbola Indonesia yang meraih kemenangan atas Thailand atau tim bulu tangkis yang melibas tim Malaysia. Tetapi kalau tim kesayangannya kalah, variasi status FB sangat mantap karena isinya bis ajadi menjadi hujatan, atau kekesalan mereka. Tidak sedikit sebuah status menjadi banyak komentar karena ada yang pro dan kontra terhadap sebuah hujatan....hehehehe.
Penjual atau pedagangpun tidak mau ketinggalan untuk memiliki account FB sebagai sarana promosi barang jualan mereka. Malah ada yang khusus berjualan dari FB saja promosinya karena bisa mendapatkan pelanggan yang berkualitas. Namun ada saja penipu yang berkedok sebagai penjual/pedagang. Mereka menawarkan sesuatu barang dengan harga miring hingga 50% dari harga pasaran. Kalau sudah begini sebenarnya sudah tidak masuk akal sehat namun ada aja yang tertipu dengan mengirimkan atau membayar terlebih dahulu sedangkan barangnya tidak pernah sampai kepada si pembeli. Berharap dapat barang murah tapi malah kekesalan yang didapat... hiks...hiks...hiks..
Terakhir, si pembuat status yang memberikan info-info penting layaknya seorang wartawan atau reporter. Untuk tipe ini sudah banyak orang-orang beralih ke twitter. Saya sendiri ga ngerti, apakah karena sebagian besar pengguna twitter itu mobile yah? maklum deh saya bukan pengguna internet yang mobile sih. Jadinya agak kurang 'happening'...hahahaha...
Dari semua jenis pembuat status yang saya paling ga suka adalah dengan status yang isinya menghina, marah-marah, mendiskreditkan nama seseorang, mencaci maki, hingga menghujat seseorang terus berdampak dengan agama yang dianutnya. Saya pikir koq agama dibawa2 yah? agama itu khan ga ada yang mengajarkan untuk menghina orang tapi kembali lagi bahwa pribadi seseorang dapat ditebak melalui status2nya (meskipun tidak selalu menjadi patokan sih).
Sebaiknya kita bisa berpikir lebih rasional dalam membuat status FB karena bisa jadi image yang timbul bagi si pembaca adalah dari statusnya. Tapi...semua ini hanyalah rekaan saya semata lho, tidak ada niat untuk memberikan penilaian karena saya bukan Juri......hahahahaha...Mohon maaf kalau saya salah menilai semuanya.....
NE
40 comments:
bener pak, saya pribadi juga begitu, suka menilai orang dari status FB-nya, kecuali orang itu bener2 saya kenal.
Dan saya termasuk pengguna FB untuk jualan .. :)
Status FB nurut saya enggak ada aturan main yang jelas. nurani, etika serta moral mungkin itu harusnya yang dipakai sebagai aturan main buat para pembuat status itu sendiri.
untung FB twitter dan temen2 nya itu muncul ketika saya udah dewasa.. coba kalo saya masih abege.. status saya galau2 smua tuh... hehehe
ya, buat kita yang udah dewasa, tentunya udah bisa memilah dan memilih apa yang bisa ditulis atau tidak..
yg paling gak saya suka sih malah semacam 'buka rahasia' sendiri .. itu dia... :)
hihihi perhatiin juga ya...
belum ada tuh yang isinya kata-kata bijak dan doa semua.... Jadi ngeri justru bergaul sama orang yang suci begitu :D
status FB memang cermin dari kepribadian sih. Kalau sih gampang saja. Terlalu banyak galau dan singkatan alay..... delete atau hide kalau masih sodara.
Isinya provokatif? apalagi sudah mulai menghujat agama lain (dan agama saya) langsung delete. Daripada saya makan ati mending ngga bertemen deh.
Kalau saya statusnya gimana mas? hihihi
suka layout dan fontnya deh. keren!
mbak dey...ga salah koq untuk jualan siapa tahu emang orang membutuhkan informasinya mbak dey...
bro akbar...emang ga ada aturannya sama sekali sih tapi kita jadi gimana gitu dengan baca statusnya mereka itu....kalau saya bisa bilangin sih, saya tegur langsung via inbox...
mbak anna...iya betul banget deh kalau abege kasih status. Saya pernah tegur keponakan saya untuk menulis yang lebih positive thinking biar auranya jadi lebih semangat
mbak em koq jadi takut gaul sama orang suci sih?....hehehehehe. Kalau status mbak EM lebih informatif, semacam berita dan info yang menyenangkan.
Kalau pepatah orang tua dulu "Mulutmu Harimaumu" jadi mendingan cari banyak teman aja deh daripada cari musuh...
btw terima kasih dengan compliment lay out barunya....cheersss
hihihi jadi inget kemarin ada seorang teman yg bikin status di FB klo dia sedang mempertimbangkan u/ menghapus nama si anu dari friendlist karena terlalu sering bkin status marah2, menghina orang - pokoknya ga pernah bersyukur, menurut dia ; saya yg mbaca cuma tersenyum mesem, hla ... klo mau ngapus ya tinggal hapus tooo :D tp emang sih teman saya itu selama ini klo bikin status 90% isinya kalimat positif dan doa2 yang baik untuk banyak orang ...
beda dengan FB saya, jarang ada statusnya hahaha
Benar banget Pak Neck ...
status kita kita itu dibaca banyak orang ...
sehingga saya rasa kita perlu bijak untuk menuliskan sesuatu disana ...
(walaupun tetap akan ada yang bilang ... ini status-status gua ... FB - FB gua ... ya suka-suka gua dong ...)(dan kalau sudah ada kata-kata yang model begini ... yaaa kita cuma bisa diam saja ...)
Salam saya Pak Neck
(mulutmu ... harimaumu)
(statusmu ... macanmu)(halah)
nique..bener banget...sama seperti status seseorang yg bilang kalau dirinya menjadi kontroversi atas segala keputusannya. Bagi saya kalau itu memang sudah keputusannya kenapa mencari dukungan atas keputusannya...
sama koq mbak...saya juga jarang buat status....tenang aja ada teman koq..
Om Necky udah tahu belum, dulu pernah kejadian kasus gara2 status di FB oleh seorang mahasiswa ITB, dia kena skorsing. :(
Ceritanya, Persib kalah sama Persipura. Si mahasiswa ini orang Bandung, dan dia kesal timnya kalah. Entah dia nulis apa di FB-nya, pokoknya orang2 (mahasiswa) Papua di Bandung marah sekali. Sampe masuk koran lokal Bandung sini, si mahasiswa itu dapat ancaman macam2. Wah rame lah pokoknya.
Ada satu lagi Bang,sering aku baca status,isi rumah pindah ke status Fb semua *ajang pamer*hehe..
Tapi terserah lah,orang kan yang menilai,yang penting aku tidak begitu,buat pelajaran ke kita juga,oohh ternyata status begitu tuh lebay..*jadi tau diri Bang,kalo mo nulis status *
Saya punya FB tapi jarang update dan jarang buka-buka, Bang. Yah, cuma sekedar punya biar gak ketinggalan jaman gitu :oops:
om enha....dapat baru lagi nih... 'statusmu...macanmu'......hehehehe ga ada matinye dah si om.....
asop...gw baca tuh kasus itu...meskipun setelah itu ga ada kabar beritanya lagi... nah kasus kayak gitu tuh...biasanya abege... kalau udh tua masih buat kasus juga...berarti umur boleh tua tapi kelakuan masih abege.... hahahhaha
nchie...gw belum pernah ketemu status yg ngebahas 'isi rumah' buset banget yah???....mungkin OKB (Orang Kaya Baru)kali tuh.
chocovanilla...ini pasti saking sibuknya ngurus blog yah ...:-)
Sama dengan Mba Choco *ngikut-ikut*
Punya FB jarang di apdet. Paling seperti yang Mas Necky bilang; cuma buat ngecek pesan atau status teman. Jarang curhat-curhat. Nggak penting banget curhat di FB :D
karakter seseorang secara umum jadi terpampang dari statusnya di FB ya mas? terkadang suka geleng2 kepala juga sih membaca status teman2 yang begitu gamblang memberitaukan suasana hatinya, atau keberadaannya, atau keinginannya, dll. Heran deh....
dewi.....pesan masuknya janjian doank yah?....hehehehe
Lha, jadi mengingatkan saya nih. Akun Fb lama tidak saya tengok. Sekedar punya aja sih, gak serius di sono.
bikin status di FB utk sebagian orang kayaknya penting banget ya Necky
kalau gak up date status sehari aja, kayaknya bisa tersrang gatel2...hahahaaa.....
memang benar , semua itu hak si pemilik FB, tapi kalau sampai status yg buka aib setiap hari, mending didelete aja deh
sekali2 bunda suka juga sih up date status , selain postingan blog...
kalau status FB bunda gimana Necky??
salam
nambah ah:
bukan status sih, tapi ada temanku isi meja hias!
Semua cleansing milk, kuteks, minyak wangi bermerek. Satu meja hias = 3 bulan gaji suamiku!
Mamer!
Bikin ngiri ajah hahaha
alaika....untung cuma heran...kalau sampai bingung...nanti cari pegangan aja biar ga jatuh...hehehehe
halaman putih...jadi kalau ditanya... udah punya account Fb mas?...jawabannya....ya....:-)
emang buda lily punya account FB yah? koq jarang banget kasih status sih??.....hahahahahaha
mbak Em..satu meja rias=12 bulan gaji saya donk ....hiks...hiks...hiks...
Saleum,
saya sebenarnya masih suka bikin status di FB secara asal bang, kalau dipersentasekan begini:
60 % bunyi status saya Asal2an,
25 % bunyi status saya serius banget
15 % bunyi status saya alim banget
:lol: :lol:
begitulah kira kira persentasenya. buat saya menjalankan FB itu mesti sepandan "nikmat" nya dgn yg didapatkan. :)
saleum dmilano
Saya punya akun di fb, twitter dan google+ ( kalau Hello baru tau sekarang malah ), tapi tak seaktif saya di blogger. Malah kalau soal status, saya sering bingung mau bikin status apa, seringnya hanya membaca dan meninggalkan komentar di beberapa status sahabat.
Waahhh udh lama gak buka fb aku mas.. gmn kabarnya si fb? masih sehat sehat aja kan? Hehehe
Biarpun punya akun fb, tapi saya nggak pernah nulis status, Necky...selain bingung mau nulis apa, saya juga khawatir nggak ada yang ngomentarin, garing banget kan...?
*ini menurut saya juga*
:)
dmilano...kemana aja bro?...hiatus nih??
abi...jangan bingung buat status...wong kalau orang bingung mau nulis apaan baru boleh kalau status mah....formatnya bebas merdeka
niee...alhamdulillah fb masih eksis hahahaha...
bintang...jangan minder donk... nanti saya yang kasih komentar deh buat statusnya....
Baaaang...
bener banget ituh...
makanya aku suka rada males cerewet di FB...aku lebih suka banyak omong di blog ajah...
FB itu ibarat pasar, area publik...walopun gak mau lihat, tapi tetep kelihatan dan kebaca gitu lho...sedangkan blog lebih private, hanya orang yang mau baca aja yang dateng...
Kalo di fb mah aku lebih suka apdet yang ringan dan lucu lucuan ajah...just for fun...
erry...pantesan elo koq pendiem banget di FB...beda kalau lagi kasih komentar di blog teman2 lainnya... hahahaha
aduh, aku jadi kesindir nih, tp emang bener banget kok,..hehehe
Post a Comment