Teman saya cerita bahwa di kantor sedang ada program pensiun dini secara suka rela, dan dia termasuk orang yang dilanda kebimbangan untuk menentukan ikut program tersebut atau tetap setia di kantor lamanya. Dia banyak bercerita tentang rekan-rekan kantornya yang sama bingungnya dengan dia. Masing-masing personal memiliki alasan untuk tetap tinggal atau mengambil program tersebut.
Permasalahan lain menurut teman saya itu adalah tidak semuanya akan disetujui apabila peminatnya tersebut masih dinilai berpotensi. Disamping itu perusahaan memiliki budget dalam program ini. Bagi teman saya, muncul keraguan apakah saya memang masih dibutuhkan oleh perusahaan? Dengan bekerja lebih dari sepuluh tahun ada sedikit kebimbangan karena posisinya seperti berjalan di tempat. Terus kalau sudah mengajukan tapi ditolak apakah tidak menjadi bumerang terhadap dirinya karena dianggap tidak loyal sama perusahaan.
Ada beberapa alasan rekan2nya yang mengajukan pensiun dini antara lain ingin mengurus dan mengembangkan bisnisnya atau bisnis keluarganya, ada yang memang merasa sudah tidak bisa mengembangkan dirinya di perusahaan tersebut, ada juga yang memang sudah jenuh bekerja di perusahaan ini dan program ini merupakan sebuah jalan keluar yang sangat tepat. Namun ada juga yang bilang, kapan lagi kita bisa punya uang sebanyak itu (nilai uang yang akan diterima setiap karyawan yang pensiun dini). Apapun alasannya dengan mengikuti program tersebut, sang karyawan sudah siap untuk berubah dengan segala resiko yang akan mereka tanggung.
Sebagai pengguna moda transportasi kereta (baca:KRL), saya sangat setuju apabila PT Kereta Api sebagai operator ingin melakukan sejumlah perubahan apalagi kalau tujuannya ingin membuat kenyamanan dan keamanan pengguna kereta. Setelah melakukan sistem single operation pada beberapa bulan yang lalu, mulai besok tepatnya di Bulan Desember akan melakukan perubahan lagi yakni Loop Line. Metoda yang digunakan adalah melakukan uji coba tanggal 1-4 Desember 2011 dan meresmikan pada 5 Desember 2011. Apakah ada yang salah dengan tanggalnya?
Bagi masyarakat umum (baca: bukan pengguna kereta) mungkin melihatnya tidak ada masalah. Namun untuk para roker (istilah untuk rombongan pengguna kereta) apakah ujicoba selama 4 hari itu tidak akan ada evaluasi terlebih dahulu dan langsung menerapkan sistemnya? Banyak roker yang khawatir perubahan sistem ini justru mengorbankan kenyamanan bahkan keamanan mereka. Roker yang tinggal di Bekasi dan biasa turun di Sudirman harus mengganti kereta alias transit di Manggarai, begitu pula dengan Roker Tangerang yang biasa turun di Sudirman harus transit di Stasiun Duri dan untuk Roker Serpong harus transit di Tanah Abang kalau mau turun di Sudirman atau Manggarai.Proses transit itulah yang menjadi salah satu kekhawatiran para roker. Mudah2an selama ujicoba tidak akan menjadi masalah.
Selain transit, perubahan jadwal ternyata membuat perhatian lebih dari roker. Setelah Rute ke arah Bogor yang dikurangi saat peak hours (bagi roker peak hours pulang itu jam 17.00 - 19.00), jadwal dari Tanah Abang menuju Serpong dikurangi dari 5 jadwal jadi cuma 3 jadwal. Dengan jadwal eksisting aja kepadatan saat peak hours sudah luar biasa apalagi jika dikurangi. Namun begitu jadwal after peak hours justru diperbanyak dan orang-orang yang biasa pulang malam justru diuntungkan. Kalau sudah begini, pilihannya pulang cepat desak2an atau pulang malam untuk lebih nyaman deh...tergantung kepada roker.
Setiap perubahan pasti ada resikonya. Namun tidak berubahpun memiliki resiko juga. Apapun pilihannya, mau berubah atau tidak kembali kepada masing individu. Saya ingat mengenai Hadits Nabi yang menyebutkan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Jadi apa pilihan anda??
NE
gbr ambil dr sini |
Ada beberapa alasan rekan2nya yang mengajukan pensiun dini antara lain ingin mengurus dan mengembangkan bisnisnya atau bisnis keluarganya, ada yang memang merasa sudah tidak bisa mengembangkan dirinya di perusahaan tersebut, ada juga yang memang sudah jenuh bekerja di perusahaan ini dan program ini merupakan sebuah jalan keluar yang sangat tepat. Namun ada juga yang bilang, kapan lagi kita bisa punya uang sebanyak itu (nilai uang yang akan diterima setiap karyawan yang pensiun dini). Apapun alasannya dengan mengikuti program tersebut, sang karyawan sudah siap untuk berubah dengan segala resiko yang akan mereka tanggung.
Sebagai pengguna moda transportasi kereta (baca:KRL), saya sangat setuju apabila PT Kereta Api sebagai operator ingin melakukan sejumlah perubahan apalagi kalau tujuannya ingin membuat kenyamanan dan keamanan pengguna kereta. Setelah melakukan sistem single operation pada beberapa bulan yang lalu, mulai besok tepatnya di Bulan Desember akan melakukan perubahan lagi yakni Loop Line. Metoda yang digunakan adalah melakukan uji coba tanggal 1-4 Desember 2011 dan meresmikan pada 5 Desember 2011. Apakah ada yang salah dengan tanggalnya?
Bagi masyarakat umum (baca: bukan pengguna kereta) mungkin melihatnya tidak ada masalah. Namun untuk para roker (istilah untuk rombongan pengguna kereta) apakah ujicoba selama 4 hari itu tidak akan ada evaluasi terlebih dahulu dan langsung menerapkan sistemnya? Banyak roker yang khawatir perubahan sistem ini justru mengorbankan kenyamanan bahkan keamanan mereka. Roker yang tinggal di Bekasi dan biasa turun di Sudirman harus mengganti kereta alias transit di Manggarai, begitu pula dengan Roker Tangerang yang biasa turun di Sudirman harus transit di Stasiun Duri dan untuk Roker Serpong harus transit di Tanah Abang kalau mau turun di Sudirman atau Manggarai.Proses transit itulah yang menjadi salah satu kekhawatiran para roker. Mudah2an selama ujicoba tidak akan menjadi masalah.
Selain transit, perubahan jadwal ternyata membuat perhatian lebih dari roker. Setelah Rute ke arah Bogor yang dikurangi saat peak hours (bagi roker peak hours pulang itu jam 17.00 - 19.00), jadwal dari Tanah Abang menuju Serpong dikurangi dari 5 jadwal jadi cuma 3 jadwal. Dengan jadwal eksisting aja kepadatan saat peak hours sudah luar biasa apalagi jika dikurangi. Namun begitu jadwal after peak hours justru diperbanyak dan orang-orang yang biasa pulang malam justru diuntungkan. Kalau sudah begini, pilihannya pulang cepat desak2an atau pulang malam untuk lebih nyaman deh...tergantung kepada roker.
Setiap perubahan pasti ada resikonya. Namun tidak berubahpun memiliki resiko juga. Apapun pilihannya, mau berubah atau tidak kembali kepada masing individu. Saya ingat mengenai Hadits Nabi yang menyebutkan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Jadi apa pilihan anda??
NE
29 comments:
Bagi yang tidak menggunakan kereta seperti saya ... mungkin tidak bisa membayangkan kerepotan yang dialami para Roker ...
Namun saya hanya berharap ... suatu saat nanti kita akan mempunyai moda transportasi massal yang bagus dan rapi ...
salam saya Pak Neck
om enha...mudah2an sih tidak akan terjadi kesemrawutan karena kalau sampai terjadi bisa bahaya...alias chaos
perubahan perlu dilaksanakan jika ingin lebih bagus. TAPI perlu sekali perencanaan matang. Jepang yang sudah mapan saja, masih selalu memikirkan kemungkinan2 pelayanan kereta terhenti. Semisal kereta tidak bergerak, perusahaan yang menyediakan bus pengganti dengan trayek yang sama utk mereka yang mempunyai karcis. Trial and error memang tidak bisa dielakkan tapi sedapat mungkin ya itu jangan menimbulkan chaos.....yang bisa merengut korban :)
betul banget mbak....secara komunitas pengguna kereta api sudah memberikan masukkan namun tetap saja dianggap hanya membela kepentingan mereka saja. Padahal kalau kepentingan mereka diakomodasi, PT KAI juga yang merasakan dampak yang baik...Tapi cara pandang sangat berbeda antara manajemen dan roker
ohh jadi nanti harus transit dulu yach....kayaknya repot yach...yg tadinya enak udah dapat duduk harus rebutan lagi supaya dpt duduk...kayaknya ngbayanginnya aja dah heboh....moga2 sech ngga terjadi kekacauan pas transit nanti....trs pas transit itu keretanya udah ada apa msh harus nunggu lagi? hmmm temen2 aku yg dulu banyak yg naik kereta...pasti mrk juga lg sebel denger kabar ini....
Perubahan perlu, tapi klo jadwal kereta di rubah2 terus..kasian yg suka naek kereta.
ooh skrg kereta juga pake transit2 ya... wah semakin ramai saja berarti jalur perkeretaapian ya.. mudah2an perubahannya berdampak positif ya Pak..
klo saya pribadi, qta hrs berubah menjadi lebih setiap harinya supaya tdk merugi..
akan tetapi perubahan yg dipaksakan kan terkesan spt diktator pak, kadang sebagai rakyat mo mengkritisi perubahan itu makin baik ato malah mundur aj sudah susah :)...
liat aj KAI, stlh diberlakukan commuterline, lalu ada perbaikan gardu selama 2 bulan. skrg diberlakukan rute baru///
harusnya di evaluasi dl yg commuter line, kan sesuai janjinya, akan di evaluasi stlh 6 bln, bukan malah mengganti rute baru..
apa krn pejabat dan aparat di bangsa ini suka begitu ya?blm selesai masalah yg satu... eh dah nambah masalah lain...
saya hanya bs berdoa, semoga perubahan ini membawa kebaikan buat umat, amin.. soalnya bahaya klo tdk, ALLAH bs murka..
Sepakat dan sependapat dengan paragraf terakhir. Berubah atau tidak, ada resikonya. Dan sebaik-baik perubahan adalah yang mengarah dan membawa pada kebaikan, bukan sebaliknya.
Nia...ternyata apa yang dikhawatirkan menjadi kenyataan tuh kemarin pagi di sta manggarai
melly....si dhilla roker bekasi yang terkena dampaknya kemarin pagi.
thia...mudah2an sistem transit terus diperbaiki sehingga orang2 lebih nyaman ya bu
tian...mungkin maksud mereka di evaluasi 6 bulan kemudian diartikan sebagai mengganti sistem yg baru lagi hehehehehe. Mudah2an orang2 yang memgang jabatan dan kewenangan diberikan hidayah agar dapat memberikan manfaat buat orang banyak...aamiin..
abi....betul...betul...betul.... berubah menuju yang lebih baik.... setuju bro...
makin tambah ruwet aja ahh,minimal uji coba mbok ya 2 minggu.
sepertinya gebrakan pt.kai kali ini banyak menjadi bahan postingan :D tidak anehnya rata2 isinya kurleb sama. entahlah, apakah cuma penumpang saja yang merasakan, atau mereka pun tatu tapi pura2 tidak tau :D
soal perubahan itu sendiri tentu saja lebih baik berubah daripada tidak sama sekali, tapi tentu berubahnya ke arah yang lebih baik. dan di antara 2 pilihan itu mas, saya tidak bisa memilihnya, karena kalau pulang malam kasian anak2 di rumah, tp klo pulang on time resikonya desek2an ... hmm ... gpp kali ya desek2an demi anak2dan istri? :D
pensiun dini? emang dpt brapa kali mas? :) btw, mestinya mgt ga perlu menganggap ga loyal kary yg mengajukan pendi ya mas.. mmg dibutuhkan kedewasaan corporate dlm menilai. Klo mas necky pengen pendi ga?
Kalo bicara mengenai perubahan...mungkin aku termasuk golongan orang pesimis yang suka rada takut sama perubahan ya bang...hihihi...
Kalo mau merubah sesuatu perlu pertimbangan matang dan harus ada jaring pengaman nya dulu.
Waktu abah pindah sukabumi aja mikirnya lama banget....
Kalo mengenai kereta sih...mungkin harus nyobain ojeg sepeda aja kali bang...sekarang kan lagi nge trend tuh bike to work...biar gaul getoh...*gak berani nanya jarak dari rumah bang Necky ke kantor...hihihi...*
Dan plis bang...
pliiiis...
aku mohon jangan nanya-nanya lagi kapan aku bakalan meng-upload open mic ku yaaa...bikin aku jadi berasa artis ajah...hihihi...
kalo boleh curhat...sebenernya kemaren aku udah sempet pengen nyerah aja tuh Bang..buset dah...bikin orang ketawa ituh ternyata susah banget yak!!!
Tapi baru dapet buku dari mba Imel tentang standup comedy, dan ada quote, 'the successful comedian is not the most talented, but the one with the most endurance'
Intinya eyke harus tahan banting gitu bang...jadi berasa cemen...
Akhirnya memutuskan buat nyoba lagih...doain yaaaaaa :)
Aku baru tahu sebutan "Roker" itu.. :)
Menggunakan kendaraan umum memang harus pandai2 mensiasati ya, bagaimana agar bisa berkendara dg nyaman... Jika memang malam lebih longgar dan tidak berdesak-desakan berarti harus rela pulang lebih malam daripada sebelumnya.
Semoga saja kebijakan yg nantinya diterapkan tidak akan merugikan masyarakat deh.
nique....gw sempat kaget waktu elo pake my nick name NQ....hehehehe. Kemarin sore saya dapat email dari sesama roker katanya ada tambahan jadwal di peak hours...alhamdulillah yg ngatur jadwal ternyata denger keluhan rokerrrr....
meidy...pengen sih pengen khan lumayan tuh megang duit segitu?? ada yang mau nawarin ga yah??
erry.....ampun deh gw kalau disuruh naik ojeg sepeda. Kalau kantor gw cuma berjarak 1 km gw baru mau deh....hehehehe.
utk stand up comedy....ayo terus berjuang sampai elo hilang keberanian tampil di depan orang... elo ga jadi cemen khan ,..??...hahaha go erry go erry
berubah untuk ke arah yang lebih baik...mantap
Ayah saya termasuk salah satu yang ditawarkan pensiun dini dulunya Pak, dan memang diambil karena sudah ada usaha sendiri
Soal jadwal kereta itu memang kasihan jugja. Temen saya yang di Bekasi sekarang ga bisa lagi turun di stasiun dekat kantor tapi harus transit di Manggarai. Memang ga bayar tapi kan mesti nunggu lagi dan itu membuang2 waktu :)
riez..mulai besok senin 5 desember malah akan diberlakukan normal bro
bli budi....mudah2an berubah untuk menjadi lebih baik dan lebih baik ..
clara...setiap ada perubahan memang dibutuhkan penyesuaiannya. Tapi kalau perubahan malah bikin merepotkan kudu dipertimbangkan arah perubahannya nih....
pensiun dini....emang sesuatu banget yah...hehehe
semoga saja perubahan yg dilakukan PT KIA ini benar2 telah direncanakan secara matang dgn segala alternatif resiko jika terjadi kekeliruan dlm pengoperasiannya.
dimanapun sebuah perubahan pasti akan membawa dampak , namun diharapkan dampak kali ini adalah yg baik...
salam
Post a Comment