Kenangan Masa SD

Langsung aja  tanpa bertele-tele karena takut keburu lupa ada peer dari Abi Sabila untuk bercerita tentang zaman SD. Mudah2an memori yang ada bisa diterjemahkan dalam bentuk tulisan.

gbr: lupa dl dari mana

Guru Favorit waktu itu yang saya ingat adalah Ibu Rizna (katanya beliau ini masih ada dan tinggal di selatan Jakarta). Beliau menjadi wali kelas saat saya kelas 4 dan 5 (2 tahun). Mungkin ada beberapa rekan yg merasakan sekolah ditambah 6 bulan, nah saat itu beliau mengajar saya. Saking bingung memberi tambahan materi, akhirnya kami sering diizinkan berolahraga (baca: main sepak bola) di halaman sekolah. Ingin rasanya bersilahturahim apabila masih ada kesempatan.

Sementara itu Guru Killer yang saya masih ingat adalah Pak Umar meskipun demikian beliau belum pernah 

menjadi wali kelas saya. Cerita dari teman di kelas lain (saat itu satu angkatan ada 2 kelas paralel) sudah bisa membuat saya tidak mau punya kontak sedikitpun. Tahun lalu ketika ada reuni SD, beliau menyempatkan diri untuk hadir tapi sayang saya berhalangan datang karena ada urusan keluarga.

Selama SD, saya hanya sekali bolos sekali dan itu karena punya Teman Membolos yakni Joko. Dia merupakan tetangga yang tinggalnya hanya beberapa rumah dari rumah saya. Entah karena ingin gaya2an atau berpetualang, dia mengajak saya bolos. Padahal saat itu saya sudah berada di dalam lingkungan sekolah tapi belum masuk kelas. Keluar sekolah, jalan-jalan keliling jalan kaki sampai mendekati waktu pulang dan langsung ke rumah. Ternyata hal tersebut membuat ga nyaman saya hingga akhirnya ga mau melakukannya lagi. 

Saya tidak punya Teman Berantem yang tetap karena mungkin saya termasuk anak iseng juga seperti anak-anak pada umumnya. Namun semuanya sebatas berantem mulut aja koq, jadi saya malah banyak temannya lho. 

Rumah orang tua saya dulu merupakan kawasan strategis buat para penjaja makanan maupun minuman.  Setiap beberapa menit sekali ada aja yang leat di depan rumah. Udah begitu, saya merupakan tukang jajan dan punya langganan untuk setiap jenis jajanan. Dari tukang bakso, tukang jual otak-otak, Mpek-mpek, ketoprak, bubur ayam, sate ayam, mie ayam, nasi goreng dll, saya punya tukang langganan. Namun Jajanan Favorit saya adalah Sate Ayam. Tiada hari tanpa sate ayam, minimal sehari sekali makan sate ayam dan kejadian ini berlangsung hingga saya menjelasng lulus SD. Untuk tempat favorit jajan hanya di kantin Pak Ali sambil beli bihun goreng.

Kalau sudah bicara Mainan Favorit waktu SD adalah Main Gundu alias kelereng. Kadang-kadang sengaja datang lebih pagi hanya untuk main gundu sebelum masuk kelas. Waktu istirahat juga sering saya gunakan hal yang sama, akan tetapi kalau waktu pulang saya lebih senang pulang langsung karena biasanya kantong celana sudah penuh dengan gundu meskipun dari rumah cuma bawa 5 butir saja.

Saya masih ingat Sepatu Favorit-nya adalah Big Boss. Itu tuh sepatu warna hitam yang tipis. Kalau suka menonton film Silat China yang bergenre tahun 80an pasti bisa mengerti yang saya maksud karena mereka semua menggunakan sepatu itu. Saking favoritnya, banyak juga merk palsu, namun untuk yang asli sepatunya lebih lentur dan jahitannya lebih awet.

Seingat saya Tas Favorit waktu zaman itu merknya President. Bentuknya seperti kotak seperti tas kantor bapak-bapak. Rasanya kalau udah pakai tas itu jadi lebih percaya diri. Maklumlah ekonomi keluarga bukan berasal dari ekonomi yang berlebih jadi tas tersebut merupakan trend di zamannya. Meskipun sempat memakai tas lain tapi yang teringat hanya tas President ini.

Phuihhh...akhirnya PR dari Abi bisa selesai juga. Sekarang saya mau cari korban dulu untuk buat peer ini ah..

sesuai amanah yang dari penggagas PR ini, saya akan teruskan kepada;

Putri Usagi

Nique

Mbak Ridha

Uda Vizon

Om Enha

" Mohon maaf jika tidak berkenan. Sungguh tiada maksud untuk membebani, hanya sekedar ikhtiar untuk menjalin silturahmi. Jika tidak dianggap merepotkan, mohon teruskan kembali PR ini kepada lima sahabat lainnya, begitu pesan dari pemberi PR sebelumnya." *copy quote-nya Abi Sabila*