Ketika kami memutuskan pindah rumah dari Kebayoran Baru, pilihan hanya tinggal 2 lokasi daerah Depok atau Ciputat/Bintaro. Kriteria pertama transportasi massal dan kedua faktor udara. Sebagai contoh anak kedua saya saat masih tinggal di Kebayoran sering sekali sakit2an, namun setelah pindah hampir ga pernah ke dokter. Kesimpulan saya ketika itu adalah faktor udara karena sejak diberlakukan jalan searah, seluruh kendaraan umum melewati jalan di belakang rumah. Udara jam setengah tujuh sudah tidak segar lagi karena asap dari kendaraan umum.
Penggunaan Air
Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyatakan siklus air hujan yang jatuh ke bumi,mengalir ke sungai dan laut kemudian menjadi awan dan balik ke bumi membutuhkan waktu tahunan. Bayangkan kita yang membutuhkan air dari dalam tanah (asumsi tidak menggunakan PAM) harus melalui periode waktu yang lama.
Kebetulan sekali, rumah saya yang sekarang ini tidak memiliki selokan/got. Jadi semua air kotor dan air bersih harus dialirkan ke penampungan. Dari penampungan tersebut dibuat rembesan supaya bisa langsung menjadi air tanah. Bukan itu saja, kami membuat biopori agar air hujan yang jatuh bisa langsung meresap di tanah. Terakhir untuk jalanan mobil, kami menggunakan grass block agar air bekas mencuci mobil juga bisa langsung ke tanah juga. Semuanya kami lakukan agar ketika musim kering tiba, air tanah tidak cepat kering.
Penggunaan Listrik
Kebijakan memakai listrik di rumah harus sesuai dengan kebutuhannya. Pada siang hari, seminim mungkin menyalakan lampu. Sedangkan untuk malam hari, peralatan yang mengkonsumsi listrik seperti setrika, mesin cuci, dll sedapat mungkin digunakan sesedikitnya. Menghemat penggunaan listrik bukan hanya membayar murah setiap bulannya akan tetapi secara tidak langsung menyimpan energi untuk generasi yang akan datang.
Sampah
Memberikan pemahaman dan kebiasan untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan telah kami tanamkan kepada anak2 sejak dari usia dini. Hingga suatu saat ada mobil bagus namun membuang sampah ke jalanan, tiba2 saja ada komentar 'pedas' dari anak.
"Koq...enak banget yah...buang sampah begitu aja" protes anak saya....
Dalam hati, senang banget karena pemahaman yang selama kami berikan kepada mereka sudah melekat di pikiran mereka.
Transportasi
Membiasakan membuat rencana perjalanan dengan efisien agar penggunaan bahan bakar seminimal mungkin. Kemudian memastikan semua rencana dan barang-barang yang harus dibawa di cek dan ricek sebelum meninggalkan rumah agar tidak perlu bolak-balik yang akan menghabiskan waktu, tenaga dan bahan bakar (baca: biaya).
Banyak lagi yang bisa kita mulai dari lingkungan sekitar kita, namun kita mau atau tidak memulainya demi generasi yang akan datang (anak cucu) dapat masih menikmati indahnya hidup dengan alam sekitar kita.
NE
*Tulisan ini sengaja dibuat untuk menjawab tantangan Mas Alam (seorang sahabat blogger yang banyak menulis tentang lingkungan dan alamnya) dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup 2011, yang diperingati secara global pada 5 juni 2011.
foto dari sini |
Penggunaan Air
Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyatakan siklus air hujan yang jatuh ke bumi,mengalir ke sungai dan laut kemudian menjadi awan dan balik ke bumi membutuhkan waktu tahunan. Bayangkan kita yang membutuhkan air dari dalam tanah (asumsi tidak menggunakan PAM) harus melalui periode waktu yang lama.
Kebetulan sekali, rumah saya yang sekarang ini tidak memiliki selokan/got. Jadi semua air kotor dan air bersih harus dialirkan ke penampungan. Dari penampungan tersebut dibuat rembesan supaya bisa langsung menjadi air tanah. Bukan itu saja, kami membuat biopori agar air hujan yang jatuh bisa langsung meresap di tanah. Terakhir untuk jalanan mobil, kami menggunakan grass block agar air bekas mencuci mobil juga bisa langsung ke tanah juga. Semuanya kami lakukan agar ketika musim kering tiba, air tanah tidak cepat kering.
Penggunaan Listrik
Kebijakan memakai listrik di rumah harus sesuai dengan kebutuhannya. Pada siang hari, seminim mungkin menyalakan lampu. Sedangkan untuk malam hari, peralatan yang mengkonsumsi listrik seperti setrika, mesin cuci, dll sedapat mungkin digunakan sesedikitnya. Menghemat penggunaan listrik bukan hanya membayar murah setiap bulannya akan tetapi secara tidak langsung menyimpan energi untuk generasi yang akan datang.
Sampah
Memberikan pemahaman dan kebiasan untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan telah kami tanamkan kepada anak2 sejak dari usia dini. Hingga suatu saat ada mobil bagus namun membuang sampah ke jalanan, tiba2 saja ada komentar 'pedas' dari anak.
"Koq...enak banget yah...buang sampah begitu aja" protes anak saya....
Dalam hati, senang banget karena pemahaman yang selama kami berikan kepada mereka sudah melekat di pikiran mereka.
Transportasi
Membiasakan membuat rencana perjalanan dengan efisien agar penggunaan bahan bakar seminimal mungkin. Kemudian memastikan semua rencana dan barang-barang yang harus dibawa di cek dan ricek sebelum meninggalkan rumah agar tidak perlu bolak-balik yang akan menghabiskan waktu, tenaga dan bahan bakar (baca: biaya).
Banyak lagi yang bisa kita mulai dari lingkungan sekitar kita, namun kita mau atau tidak memulainya demi generasi yang akan datang (anak cucu) dapat masih menikmati indahnya hidup dengan alam sekitar kita.
NE
*Tulisan ini sengaja dibuat untuk menjawab tantangan Mas Alam (seorang sahabat blogger yang banyak menulis tentang lingkungan dan alamnya) dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup 2011, yang diperingati secara global pada 5 juni 2011.
46 comments:
Selamat Hari Lingkungan Hidup 2011
kita semua bisa meniru apa yg Necky lakukan bersama keluarga .
memulai dr diri sendiri dan keluarga, utk ikut memelihara bumi tempat tinggal kita satu2nya :)
salam
wah, tumben, bunda bisa dpt seat VIP disini
sebangnyaaaa............
salam
Terima kasih telah menjawab "Tantangan untuk Para Blogger".
Mulai dari diri kita, segala sesuatu di sekitar kita, meskipun kecil sekalipun tetap akan memberi arti yang besar bagi bumi.
Selamat Hari Lingkungan Hidup 2011; “Forests: Nature at your Service”.
Yang belum menjawab tantangan dari Alamendah langsung ceck TKP di: alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/
Setuju dengan mas alamendah, kita mulai dari diri kita mas, semoga yang lain bisa mengikuti, dan yang jelas berarti untuk bumi kita tercinta ....
Bunda Lily....dapat tiket utama donk bun....hehehe
mas alam...meskipun telat selamat hari lingkungan hidup ya mas....*berjuang mendapatkan seat di depan komputer dengan anak2 yang libur panjang pas mau buat tulisan ini*
bro rubi...apapun bisa dilakukan asal punya niat yang baik ...:-)
selamat hari lingkungan hidup 2011 :)
kalau boleh nambahin, pake transportasi umum juga bisa lebih mendukung penghijauan loh. kalau mau pake kendaraan pribadi, tapi maksimalin penggunaannya, ga cuma sebentar2 pakenya. hehehe, itu hanya pendapat saya :D
Saya juga memulai dari yang saya bisa aja...karena tak bisa memaksakan diri...tapi saya paling marah kalau ad aorang buang sampah sembarangan...terbukti teman-teman yang pernah jalan sama saya sudah pernah kena omel dan pelototan semua :D
selamat hari lingkungan hidup,semoga lingkungan kita selalu terjaga dengan baik
menggunakan sumber daya alam dengan baik merupakan salah satu cara menyelamatkan bumi ya
Dan saya ketinggalan kereta hikkhikhik
siip pak,,
mulai dari diri sendiri, dari hal2 sekecil apapun dan mulai dari sekarang...
selamat hari lingkungan hidup, semoga lingkungan kita jadi makin indah... :)
Selamat Hari Lingkungan Hidup aja deh........... Kesadaran akan Lingkungan itu di mulai dari diri sendiri baru bisa menyebar ke orang lain. dan ia butuh waktu yg lumayan lama dengan kata lain tidak secara spontan
Bener, Mas. Harus dimulai dari diri kita sendiri, karena kita nggak bisa nyuruh orang sementara kita enggan melakukannya.
Mari selamatkan bumi kita! Mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang!
*semangat 45*
Adalah kewajiban kita untuk menjaga lingkungan hidup masing-masing
kalau bukan kita ... siapa lagi
salam saya
putri...barusan aja saya baca pernyataan bph migas kalau pengguna bensin premium sudah melebihi jatah setahun....kalau udh begini yg mau disalahin siapa? wong transportasi publik ga diberesin khan? *jadi punya ide bahan tulisan berikutnya nih*
hani...udah menjadi kebiasaan juga kalau makan yg ada sampah plastiknya bisa saya kantongin (karena ga ada tempat sampah disekitanya...hiks...hiks...hiks)
mbak lidya...mari yuk menyelamatkan bumi demi generasi yang akan datang
bli budi...masih ada waktu menjawab tantangan mas alam karena hari ini masih bisa koq...
mabruri...semakin indah dan nyaman lingkungan kita, semakin berkualitas hidup kita bro
pecidasase...emang kita membutuhkan waktu yg tidak instan utk merubahnya
dewi...semangat...semangat...semangatttttttttt....merdeka....*abisnya semangat 45 sih*
om enha...emang harus kita ya om yg jagainnya...
Sewlamat Hari Lingkungan Hidup......... semoga kedepan penghijauan hutan kembali digalakkan , bukan pembalakan yang terus digencarkan,,,hehehehe
selamat hari lingkungan hidup>>>
salam kenal, selamat berkarya<<<
mampir juga y...
semoga aja...orang2 yg sekarang menebang hutan2nya mau mikir generasi anak dan cucu mereka.
akhnayzz...salam kenal juga lagsnung ke tekape deh
Selamat Hari Lingkungan Hidup...
duh aku berharap banget orang yg dimobil mewah itu mendengar komen pedas anaknya, Pak.. :-D
Semua berawal dari kesadaran pribadi, setelahnya bisa "ditularkan" pada lingkungan...
wah rumah tanpa selokan jadi gimana jika terjadi hujan dan produksi air melimpah ke tanah om...artikel yg menarik om necky...
Dari yang Mas Necky katakan di atas, kebiasaan membuang sampah adalah hal yang paling mudah saya terapkan pada anak-anak. Dengan memberi contoh serta menjelaskan kepada mereka akan bahaya sampah yang dibuang sembarangan, membuat mereka bisa melaksanakannya dengan baik.
Selamat hari Lingkungan Hidup ya Mas... :)
thia...iya benerr...biar dia denger komentar pedesss....
mas sukadi ...kita2 masuk kategori yang udh sadar khan?...hehehehe
nit not...kl air hujan dari atap rumah masuk ke penampungan air (rembesan), sedangkan untuk air lainnya masuk ke rembesan yang berbeda. Supaya bisa nampung, buat penampungannya agak besar.
uda vizon...bener banget tuh. Anak2 kita berikan dasar2 pemahaman yang baik biar nantinya bisa menjadi bekal mereka...
Iya, yang saya dengar juga begitu, bahwa air yang saat ini kita nikmati adalah air "fosil", alias air dari ratusan ribu tahun yang lalu. :o
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk air bersiklus itu gak cuman tahunan, tapi puluhan hingga ratusan ribu tahun. Tampaknya memang lebay, tapi ada baiknya kita berpikir seperti ini, biar peduli pada kualitas air di masa depan. :)
postingannya ramai sekali akhir2 ini tentang lingkungan hidup ya pak
selamat hari lingkungan hidup Lah..
semoga kita semakin memelihara dengan memberikan penanaman pohon, walaupun itu masih kecil, dan harus dimulai dari keluarga terlebih dahulu<<<<
hari lingkungan hidup, yaay!
ayo selamatkan bumi kita! :D
lengkap tips menjaga lingkungan hidupnya Pak,
tetap hijau :)
asop...habis baca artikel itu, makanya gw tiba2 jadi mikir...bisa2 abis nih air kalau kita tidak berubah....
melly...mas alam bikin tantangan sama kita2 untuk menulis ttg ligkungan hidup dalam rangka hari lingkungan hidup yg jatuh minggu 5 juni.
rusa...jangan lupa tanam rumput yg banyak biar rusanya bisa makan ya bro...:-)
ysalma....go green lah....piss
buang sampah sembarangan? Di sini aku tidka pernah lihat orang buang sampah sembarangan. Meskipun tidak berarti pasti selalu bersih dari sampah. Kadang burung gagak membawa sampah dari tempat sampah ke mana-mana.
EM
Post a Comment