Entah kenapa...koq tiba2 pengen nulis yg berbau kuliner hehehehehe. Sejak istriku belajar membuat pempek beberapa bulan yg lalu saya adalah orang yang paling senang...kenapa?? karena saya maniak pempek hehehehe. Selain nasi goreng, pempek adalah makanan favorit. Sewaktu dari sebelum menikah, waktu favorit makan pempek adalah saat hari besar seperti Idul Fitri atau Idul Adha sebab saat itu saya bisa mendapatkan pempek enak yang dibuat oleh tante saya.
Sampai saya pernah menjadi reseller pempek tante saya agar mendapat kesempatan makan pempek enak selain hari2 tertentu namun hal itu tidak berlangsung lama karena saya sendiri mejadi repot mondar-mandir ambil pempek di rumah tante yang lokasinya agak jauh dari rumah. Giliran ada pesanan mendadak khan cukup ribet....hehehehhe.
Anak-anak juga menjadi penggemar sekaligus menjadi pesaing saya kalau pas lebaran. Setelah proses belajar membuat pempek yang dilakukan istri berjalan dengan baik akhirnya saya dan anak2 menjadi salah satu 'pelanggan' tetapnya. Sekali-sekali kita menyumbang pempek di acara pertemuan dengan teman2 SMA, dan kantor seperti arisan ataupun kumpul2. Eh ternyata tanggapan mereka cukup positif terhadap pempek buatan istri.
Beberapa rekan sudah menjadi pelanggan kita dan setiap pemesanan, saya minta masukan terhadap kualitas pempek yang dibelinya. Banyak yang positif namun ada juga yang negatif. Saya senang dengan semua masukan yang ada, untuk perbaikan rasa di masa depan. Akhirnya saya mendapat beberapa kesimpulan yang kira-kira menjadi solusinya.
Tips Menikmati Pempek Secara Optimal:
NE
Sampai saya pernah menjadi reseller pempek tante saya agar mendapat kesempatan makan pempek enak selain hari2 tertentu namun hal itu tidak berlangsung lama karena saya sendiri mejadi repot mondar-mandir ambil pempek di rumah tante yang lokasinya agak jauh dari rumah. Giliran ada pesanan mendadak khan cukup ribet....hehehehhe.
Anak-anak juga menjadi penggemar sekaligus menjadi pesaing saya kalau pas lebaran. Setelah proses belajar membuat pempek yang dilakukan istri berjalan dengan baik akhirnya saya dan anak2 menjadi salah satu 'pelanggan' tetapnya. Sekali-sekali kita menyumbang pempek di acara pertemuan dengan teman2 SMA, dan kantor seperti arisan ataupun kumpul2. Eh ternyata tanggapan mereka cukup positif terhadap pempek buatan istri.
Beberapa rekan sudah menjadi pelanggan kita dan setiap pemesanan, saya minta masukan terhadap kualitas pempek yang dibelinya. Banyak yang positif namun ada juga yang negatif. Saya senang dengan semua masukan yang ada, untuk perbaikan rasa di masa depan. Akhirnya saya mendapat beberapa kesimpulan yang kira-kira menjadi solusinya.
Tips Menikmati Pempek Secara Optimal:
- Seperti halnya French Fries, Pempek itu sangat enak apabila dimakan saat selesai digoreng, Apabila kita makannya dalam keadaan dingin, pempek (terutama lenjeran) akan terasa lebih keras apalagi kalau menggorengnya terlalu kering.
- Selera orang berbeda-beda karena ada yang senang digoreng kering ada juga digoreng sekedarnya saja. Untuk penikmat pempek yang digoreng kering sangat disarankan untuk langsung makan pempeknya begitu selesai digoreng.
- Pempek dapat bertahan di luar kulkas maksimal 12 jam (karena dalam pembuatannya kita tidak menggunakan pengawet tambahan). Apabila ingin makan keesokan harinya, cukup dimasukan ke kulkas biasa (non freezer). Namun apabila mau menyimpan di freezer, sebaiknya pempek direbus dengan air atau dikukus agar wangi ikan lebih terasa dan tekstur pempek menjadi lembut lagi setelah ditaruh di freezer.
- Khusus untuk pempek Adaan (pempek yang seperti bentuk bakso), saat menggorengnya disarankan untuk membelah dua atau empat agar bagian dalamnya matang saat digoreng. Pempek Adaan ini lebih nikmat kalau disantap belum masuk freezer karena tidak bisa direbus atau dikukus.
- Jangan pernah menggoreng pempek yang baru saja dikeluarkan dari freezer sebab pempeknya tidak rata panas atau matangnya.
NE
6 comments:
Lengkap banget pak tipsnya buat goreng pempek. Hihihi. Saya sih suka makan aja kalo ada. :D
beberapa teman soalnya nanya koq rasa pempek nya berbeda saat makan di tempat yg berbeda. Ternyata, yang pertama makan sehabis digoreng. Sedangkan yg kedua makannya setelah ada jeda antara makan dan waktu makannya
Nah ini yang sangat penting dan disukai, tidak menggunakan bahan pengawet.
Isteri pasti seneng banget kalau mpek2nya laris ya, Pak. :)
mbak idah....bahkan kita ga pake vetsin alias msg. Khan dari ikannya udah gurih, belum dari bumbu2 di cuko nya (ini juga ga pakai cuka). Istilah cuko itu dari asli palembang. Kuah kita pake bumbu2 aja jadi aman dimakan kapan aja. Makanya orang palembang makan pempek plus cuko nya sbg sarapan...karena ga pakai cuka...ya aman buat perut lah
kalau sudah dingin urang enak ya pak makan pempeknya
Kalau aku suka yg kering mas :D
Post a Comment