Sejak maraknya internet di era 90an akhir hingga saat ini, saya banyak mengikuti maling list (milis) dengan beraneka latar belakang, dari milis teman sekolah (SD, SMP, SMA dan Universitas), milis otomotif, milis kesehatan, milis dunia saham, hingga milis KRL.Saat Facebook mulai berunjuk gigi, sedikit demi sedikit mulai menggeser keberadaan milis konventional. Penggantinya yang lain adalah Blackberry Messanger (BBM) hingga aplikasi Whatsapp.
Di beberapa milis saya ditunjuk sebagai moderator, tapi di milis lainnya sebagai anggota biasa, Rasanya dinamika dunia maya seperti ini sangat menarik fenomenanya. Kalau milis anggotanya bekas teman2 sekolah dulu, cerita yang dibahas masih sangat sesuai dengan karakter orang2nya di milis. Namun ini bukan berarti keadaan milis menjadi adem ayem, ternyata seru juga apabila ada masalah yang diangkat menjadi subyek.
Di setiap milis saat ini pasti ada provokator yang memiliki pendapat yang berseberangan dengan mayoritas anggota hingga menaikkan emosi mereka. Biasanya disini fungsi seorang moderator berperan besar untuk menurunkan tensi semua anggota. Teguran haluspun ditujukan kepada pihak-pihak yang beradu pendapat di jalur umum, kalau masih belum selesai biasanya moderator menegur lebih tegas di jalur pribadi (japri) email yang bersangkutan. Kalau masih bandel juga, moderator akhirnya harus meremove dari keanggotaan milis deh.
Salah satu milis yang saya ikuti adalah milis KRL Mania, yakni sebuah milis yang menyorot tentang seputar KRL Jabodetabek. Diantara semua milis yang saya ikuti, milis ini paling banyak dinamikanya karena (mungkin) sering terjadi gangguan perjalanan KRL. Pro dan kontra terhadap situasi yang ada (misal: ada gangguan perjalanan yang mencapai lebih dari sejam) sungguh membuat emosi pengguna krl. Untuk milis ini saya akan membuat sebuah tulisan khusus membahas karena saking kompleksnya dan berdinamika tinggi.
Milis lain yang juga ramai adalah milis SMA. Meskipun tujuan awalnya adalah menyambung tali silahturahmi diantara anggota sebagai sesama alumni, namun akhirnya menjadi tempat canda dan bersenda gurau diantara kepenatan rutinitas kerja setiap harinya. Suatu waktu, semua anggota milis dikejutkan oleh sebuah email yang berasal dari suami salah satu anggota milis. Apalagi isi tulisannya sangat-sangat mengganggu karena berisi tudingan yang ingin merusak rumah tangganya. Padahal kita semua paham, karena lama tidak bertemu otomatis kita biasa berujar masih awet muda, masih cantik, muka yang tidak berubah meskipun berbeda size (hehehe). Saya sangat yakin dengan memberikan satu pujian dijalur milis, justru tidak memiliki pretensi apapun. Sebaliknya kalau itu dilakukan di japri...haqqul yaqin pasti ada niat yang terselubung.
Sebelum kejadian tersebut, si anggota memberi tahu bahwa account FB dan emailnya di hacked tapi untung dia bisa mendapatkan account2nya. Beberapa hari kemudian terjadilah insiden tersebut.Hal ini banyak yang berpendapat bahwa pasangannya yang melakukan hal tersebut. Sempat juga setelah email itu si anggota minta maaf namun suaminya kembali berulah sehingg keanggotaannya di remove sessat mengirim email yang terakhir agar tidak berbuntut panjang. Masa iya gara2 email jadi baku hantam sih...ga keren yah..
Kalau sekarang milis2 mungkin jadi lebih sepi semenjak BBM group yang naik daun. Kebetulan sekali saya tidak memiliki BB jadi ga bisa menjelaskan detil deh. Namun milis bagi saya tempat salah satu memperpanjang silahturahmi dan memperoleh informasi yang memang saya butuhkan dan tidak mendapatkan dari sumber lainnya. Bagaimana dengan blogger? apakah masih aktif milisnya???
NE
.
Di beberapa milis saya ditunjuk sebagai moderator, tapi di milis lainnya sebagai anggota biasa, Rasanya dinamika dunia maya seperti ini sangat menarik fenomenanya. Kalau milis anggotanya bekas teman2 sekolah dulu, cerita yang dibahas masih sangat sesuai dengan karakter orang2nya di milis. Namun ini bukan berarti keadaan milis menjadi adem ayem, ternyata seru juga apabila ada masalah yang diangkat menjadi subyek.
Di setiap milis saat ini pasti ada provokator yang memiliki pendapat yang berseberangan dengan mayoritas anggota hingga menaikkan emosi mereka. Biasanya disini fungsi seorang moderator berperan besar untuk menurunkan tensi semua anggota. Teguran haluspun ditujukan kepada pihak-pihak yang beradu pendapat di jalur umum, kalau masih belum selesai biasanya moderator menegur lebih tegas di jalur pribadi (japri) email yang bersangkutan. Kalau masih bandel juga, moderator akhirnya harus meremove dari keanggotaan milis deh.
Salah satu milis yang saya ikuti adalah milis KRL Mania, yakni sebuah milis yang menyorot tentang seputar KRL Jabodetabek. Diantara semua milis yang saya ikuti, milis ini paling banyak dinamikanya karena (mungkin) sering terjadi gangguan perjalanan KRL. Pro dan kontra terhadap situasi yang ada (misal: ada gangguan perjalanan yang mencapai lebih dari sejam) sungguh membuat emosi pengguna krl. Untuk milis ini saya akan membuat sebuah tulisan khusus membahas karena saking kompleksnya dan berdinamika tinggi.
Milis lain yang juga ramai adalah milis SMA. Meskipun tujuan awalnya adalah menyambung tali silahturahmi diantara anggota sebagai sesama alumni, namun akhirnya menjadi tempat canda dan bersenda gurau diantara kepenatan rutinitas kerja setiap harinya. Suatu waktu, semua anggota milis dikejutkan oleh sebuah email yang berasal dari suami salah satu anggota milis. Apalagi isi tulisannya sangat-sangat mengganggu karena berisi tudingan yang ingin merusak rumah tangganya. Padahal kita semua paham, karena lama tidak bertemu otomatis kita biasa berujar masih awet muda, masih cantik, muka yang tidak berubah meskipun berbeda size (hehehe). Saya sangat yakin dengan memberikan satu pujian dijalur milis, justru tidak memiliki pretensi apapun. Sebaliknya kalau itu dilakukan di japri...haqqul yaqin pasti ada niat yang terselubung.
Sebelum kejadian tersebut, si anggota memberi tahu bahwa account FB dan emailnya di hacked tapi untung dia bisa mendapatkan account2nya. Beberapa hari kemudian terjadilah insiden tersebut.Hal ini banyak yang berpendapat bahwa pasangannya yang melakukan hal tersebut. Sempat juga setelah email itu si anggota minta maaf namun suaminya kembali berulah sehingg keanggotaannya di remove sessat mengirim email yang terakhir agar tidak berbuntut panjang. Masa iya gara2 email jadi baku hantam sih...ga keren yah..
Kalau sekarang milis2 mungkin jadi lebih sepi semenjak BBM group yang naik daun. Kebetulan sekali saya tidak memiliki BB jadi ga bisa menjelaskan detil deh. Namun milis bagi saya tempat salah satu memperpanjang silahturahmi dan memperoleh informasi yang memang saya butuhkan dan tidak mendapatkan dari sumber lainnya. Bagaimana dengan blogger? apakah masih aktif milisnya???
NE
.
19 comments:
Saya gak pernah ikutan milis pak Neck.
Hmm. saya malah mencermati suami teman sampean ya. Terbakar cemburu karena sebuah candaan di milis
Dulu sebelum aktif di FB aku ikut milis Sahabat Museum, Forum 80-an, milis SMA, milis orang Indonesia di Jepang, milis keluarga papa dan keluarga mama (aku creatornya), milis gereja dsb.
Tapi pernah ada yg menyebarkan spam email memakai email yahooku, sehingga aku keluar dari hampir semua milis. Sahabat Museum dan 80-an aku keluar sebelum itu, krn jumlahnya yang begitu banyak sedangkan tidak terbaca semua. milis SMA kosong krn semua sibuk di BBM dan FB. milis keluarga isinya forwardan semua hihihi dan sudah banyak yg punya akun FB. Jadi sekarang yang aku ikuti ternyata cuma milis org Indonesia di Jepang... lumayan kalau ada info tiket murah atau info resto indonesia baru hehehe.
Oh ya semua milis itu pakai email yahoo, tidak dicampur dengan email pribadi. Karena sudah tahu email itu dikhususkan utk milis dan blog, jadinya jarang dibuka, paling-paling seminggu sekali :D Sekarang mah bukan jamannya milis ya, tapi group di FB (yang cukup menyebalkan juga hehehe)
Mmm ...
lumayan aktif ...
terutama jika akan mengadakan Reunian ...
Tetapi saya setuju bahwa keberadaan milis ini sudah agak bergeser setelah ada FB ...
dan ketika BB meraja lela ... semakin sepilah milis ...
Dan saya pasti selalu ketinggalan berita ...
Why .? sebab saya ndak punya BB ... hahaha
salam saya Pak Neck
bro akbar......iya nih aku bingung masih ada aja orang seperti itu yang mau mempermalukan diri sendiri di depan orang banyak.....hahahaha
Mbak EM....wah ok juga tuh untuk milis email berbeda dengan email yg biasa digunakan. Saya punya beberapa email tapi berhubung yg sering dibuka hanya satu...akhirnya masukin semuanya di situ deh........
om enha....alhamdulillah meskipun saya ga punya BB dan suka ketinggalan berita akibat BBM group tapi saya maih punya komunitas warung blogger lho.....hehehe
sy dulu rajin ikutan milis2 stlh ada FB, milis mulai sy tinggalkan.. Tp kl BB sih enggak, krn sy masih blm tertarik pk BB.. Hehe..
silaturahmi di dunia maya emang lebih punya dinamika.. Krn sy pikir salah satu penyebabnya adlh bahasa tulisa lebih rawan drpd bahasa lisan..
Kl ada ribut2 di dumay sy lebih memilih minggir.. Tp bukan berarti gak pernah ribut juga.. Sy pernah ribut dg salah satu teman smp sy di milis sampe byk yg melerai hanya karena wkt reunian sy gak bs dateng trus sy dibilang bikin2 alasan.. Marah lah sy wkt itu.. Dan kebetulan temen sy ini kl di dumay lebih ceplas-ceplos..
Ketika akhirnya ada reunian lagi yg ada sy malah akrab sama dia, karena emang dr waktu sekolah pun kami udah akrab.. Makanya lucu aja kl inget pernah ribut di dumay krn urusan sepele... Hehehe...
O'ya sebisa mungkin sy sih suka cerita sm suami.. Jadi dia pun tau seperti apa becandaan2 sy sm temen2.. Kalo ada reunian, suami suka sy ajak jd bs lebih tau lagi.. Maksudnya biar gak cemburu buta... :D
Bunda Ke2nai ...hahahaha emang lucu banget tuh pastinya. Saya punya teman yg suka iseng kalau di email tapi menurutnya santai aja....ga perlu diambil hati kalau urusan email menurutnya.
Iya memang ada beberapa temen yang seperti bunda dengan bercerita banyak agar tidak salah mengartikan
sudah lamagak pernah baca-baca apa yg diposting dimilis :-D
iya milis sepi gegara BBM, FB juga ..sepi..,
sama kayak pak Necky, aku juga sering ketinggalan karena nggak pakai BB,
tapi tetap kl mau ketemuan aku selalu diajak kok
saya dulu juga aktif banget di beberapa milis (cuma 1 yang jadi moderator), tapi sejak kenal ama blog jadi udah terlantar dah milis2nya. hahaha.
Hihihi kalau aku gak subscribe milis... tadinya ikutan, suka nimbrung nanya juga, eh dirimup karena syaratnya diganti lalala :D
dulu saya termasuk yg aktif di milis, tapi sejak ada FB semua milis jadi sepi.
Untuk BBM, saya gak aktif, wong punya BB juga ngga .. hehe
mbak lidya....kasihan amat sih tuh milis ga pernah ditengok sama sekali hehehe
bu monda ...ga kecil hati khan kalau ga sempat diundang gara2 ga ada BB ? eqeqeqeqeq
arman....kalao moderatornya aja udh kabur gimana membernya yah???
una....kaciyam amat sih samapi dirimup...tapi ga usah khawatir masih banyak milis lainnya yang tidak galak....
dey...ngelawak nih....gimana mau ikut BBM....solanya kita sama nih ga ikutan trend sepertinya....
satu satunya milis aku itu teman SMA mas.. emanv menurut pendapat aku milis lebih enak deh buat bersilahturahmi.. soalnya bahasa yg digunakan panjang yg pasti akan mikir dulu sebelum menulisnya.. dulu waktu masih punya BB aku gak suka juga diinvite dr group.. ribut soalnya.. gak fokus sama sekitar jadinya.. hehehehehe...
Post a Comment