Tak terasa sudah 2 minggu absen nge-blog dan blog walking. Giliran sampai di rumah, rasanya mata ini susah banget dikontrol...maunya merem aja. Padahal keinginan nulis en ngeblog udah muncul tapi masih kalah sama keinginan istirahat.
Sudah beberapa hari ini, baik media cetak dan media TV membahas tentang kemacetan yang semakin hari semakin ruarrrr biasa di Jakarta apalagi kalau setelah hujan (baik gerimis maupun hujan lebat). Yang semakin bingung justru pejabat pemerintahan tidak mau mencari proses akar permasalahan. Dengan penduduk yang semakin buanyakkk...di siang hari karena banyak yang tinggal di daerah pinggir Jakarta seperti Tangsel, Depok, Bekasi, Bogor, maupun Tangerang.
Akar permasalahannya sudah jelas sekali yakni MODA TRASNPORTASI MASSAL tapi herannya koq yang diprioritaskan malah membatasi jumlah kendaraan baik mobil dan motor yang boleh atau tidak boleh melintasi jalan-jalan tertentu.
Mantan Gubernur DKI sejak masih menjabat sudah mengusulkan bahwa untuk mengurus DKI Jakarta dengan sejuta permasalahannya dibutuhkan sinergi dengan pemerintah pusat dan kota-kota yang berada dilkawasan BODETABEK. Wacana yang menurut saya cukup baik untuk diimplementasikan ternyata hanya tinggal kenangan. Masih teringat ketika beliau dengan 'kepala batu'nya memaksakan pembangunan BUSWAY koridor satu Blok M - Kota. Sekarang moda ini menjadi yang paling dicari meskipun dengan segala keterbatasannya. Kalau saja rencana tersebut diteruskan mungkin saat ini koridornya mencapai 15.
Mana Monorail??? Mana Subway? Mana moda2 transportasi yang lain? padahal dengan kasat mata kita dapat melihat apabila DKI itu miskin sekali dengan yang namanya transportasi massal.Kalau ada pernyataan dari pejabat tentang motor sudah terlalu banyak dan membuat kemacetan....yang salah sih kurang tegasnya terhadap pengemudi motor....tilang aja yang tidak berjalan di jalur motor....gitu aja koq repot!?!?!?
Ciputat...00.30 31 Juli 2010
http://sentilan.blogspot.com
1 comment:
Tapi kok tetep banyak kemacetan ya dimana-mana
Post a Comment