Sejak minggu lalu tayangan televisi khususnya Metro TV dan TV One ramai membicarakan calon-calon menteri yang dipanggil ke Cikeas untuk menjalani Fit and Proper Test. Bahkan ketika menteri-menteri diumumkan oleh Presiden beberapa hari yang lalu, kru-kru televisi stand-by di rumah-rumah para calon tersebut untuk menyaksikan secara langsung reaksi dari calon menteri dan keluarganya. Reaksinyapun beragam, ada yang bertepuk tangan, ada yang bersyukur, ada yang mendapatkan peluk cium dari segenap keluarga, dan sebagainya. Inti dari reaksinya adalah senang.
Saya lalu teringat pada zamannya Rasulullah. Ketika para sahabat diberi tugas atau jabatan, merekapun menangis karena takut tidak amanah dan adanya pertanggungjawaban di hari akhir nanti. Sayapun jadi teringat akan kisah Khalifah Umar bin Abdul Azis. Beliau sempat menolak jabatan tersebut hingga akhirnya beliau berkata “Wahai sekalian umat manusia! Sesiapa yang taat kepada Allah, dia wajib ditaati dan sesiapa yang tidak taat kepada Allah, dia tidak wajib ditaati oleh sesiapapun. Wahai sekalian umat manusia! Taatlah kamu kepada aku selagi aku taat kepada Allah di dalam memimpin kamu dan sekiranya aku tidak taat kepada Allah, janganlah sesiapa mentaati aku“
Meskipun Khalifah Umar bin Abdul Azis memerintah dalam waktu yang singkat yakni 2 tahun, namun beliau dapa. Tapi, seluruh negeri mendapatkan keadilan. Bahkan, ketika menjelang usainya ramadhan, tak lagi ditemukan di seluruh negeri, rakyatnya yang berhak mendapatkan zakat. Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah yang alim, adil, dan ahli zuhud.
Semoga saja para pemimpin baru kita mencontoh beliau dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam masa jabatan mereka dengan mengedepankan kepentingan rakyat semata. Insya Allah
Ciputat, 22 Oktober 2009
www.sentilan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment