Kalau kita suka jalan-jalan di mal, pertokoan, atau tempat umum lainnya pasti melihat donk peraturan yang ada disekitarnya seperti jangan menggunakan sendal karet kalau naik eskalator, dilarang memotret, dilarang membawa makanan atau minuman dari luar, parkir khusus wanita, dan banyak lagi lainnya.
Beberapa waktu yang lalu, saat menunggu istri belanja di sebuah hipermarket di bilangan Bintaro. Lokasi saya parkir persis di depan kawasan parkir khusus wanita. Selama kurang lebih 15 menit, ada 5-6 mobil parkir yang pengemudinya bukan wanita. Kalau diperhatikan, 1-2 mobil hanya parkir sebentar (asumsi ke ATM yang memang letaknya dekat dengan parkir tersebut), namun sisanya parkir rada lama.
Lantas saya berpikir, apakah orang-orang tersebut tidak melihat tanda parkir khusus ataukah memang mengabaikannya?? hanya mereka saja yang tahu khan.
Di angkutan umum sudah jelas PERDA larangan merokok diberlakukan namun masih banyak orang-orang melanggarnya. Belum lagi di stasiun atau terminal, dengan santai mereka merokok tanpa memperdulikan orang lain yang terganggu oleh kegiatan mereka. Sedangkan di KRL, ada tempat duduk khusus untuk wanita hamil, atau orang sakit namun tidak jarang malah orang-orang tersebut justru berdiri dan orang sehat yang duduk di tempatnya.
Belum lagi pengendara motor yang suka berjalan melawan arus, tidak mengenakan helm, dan menerobos lampu merah, serta pelanggaran lainnya. apakah mereka semua mengerti bahwa peraturan dibuat justru untuk kepentingan dan kebaikan mereka semua?
Hari ini (23/4/11)....saya harus menempuh kemacetan berjam2an akan tetapi demi ingin mengantarkan Nedia ke Sentul...akhirnya berjuang kembali dengan kemacetan....Begitu mau masuk pintu keluar Tol di Sentul Selatan, panjang antriannya mencapai 1 Km. Ada dua baris mobil yang mengantri...lagi menikmati antrian tiba2 ada mobil yang mau menerobos antrian dari arah kiri..(posisi mobil ada di baris kanan)...setelah saya lihat ternyata siapa saudara2....POLISI...yang sedang mengawal mobil untuk masuk ke arena konser Justin Bieber. Mobil Polisi berhasil merangsek barisan kiri dan langsung HEAD TO HEAD dengan moncong mobil saya....Kira-kira..apa yang saya lakukan??....Memberi Jalan??....NO WAY.....mobil saya dan mobil polisi pepet2an...akhirnya saya tidak bisa melanjutkan pepet2an setelah ada Polantas yang berdiri di depan MOBIL saya......
Terus terang saya tidak terima perlakuan itu.........Jendela Mobil....saya buka lebar-lebar....
" Ada apa pak?" tanya pak polisi itu (saya lupa melihat nama di badge)
" Kita ini udah antri dari belakang dan lama....eh enak banget tuh mobil menyalip dan menerobos antrian?" Seharusnya kasih contoh yang baik...bukannya sebaliknya...." sambil emosi tinggi...
Berhubung posisi mobil di depan sudah kosong...akhirnya saya maju tanpa mengurangi emosi yang makin tinggi. Saat mobil berhenti lagi ada polantas lain (saya juga lihat namanya). Saya complaint dengan berapi2 kepada dia. Tahu saya sedang emosi polantas tersebut hanya bisa tersenyum....dan secara simpatik mohon maaf. Saya salut dengan polantas yang satu ini...meladeni orang yang emosi masih bisa menenangkan diri (padahal saya tahu dia juga sedang stress melihat kondisi tersebut.
Bagaimana wajah negeri ini kalau aparat yang seharusnya menjadi contoh baik malahan sebaliknya? Semoga aja kita semua dapat melakukan instropeksi dengan segala perbuatan kita.
NE
Beberapa waktu yang lalu, saat menunggu istri belanja di sebuah hipermarket di bilangan Bintaro. Lokasi saya parkir persis di depan kawasan parkir khusus wanita. Selama kurang lebih 15 menit, ada 5-6 mobil parkir yang pengemudinya bukan wanita. Kalau diperhatikan, 1-2 mobil hanya parkir sebentar (asumsi ke ATM yang memang letaknya dekat dengan parkir tersebut), namun sisanya parkir rada lama.
Lantas saya berpikir, apakah orang-orang tersebut tidak melihat tanda parkir khusus ataukah memang mengabaikannya?? hanya mereka saja yang tahu khan.
Di angkutan umum sudah jelas PERDA larangan merokok diberlakukan namun masih banyak orang-orang melanggarnya. Belum lagi di stasiun atau terminal, dengan santai mereka merokok tanpa memperdulikan orang lain yang terganggu oleh kegiatan mereka. Sedangkan di KRL, ada tempat duduk khusus untuk wanita hamil, atau orang sakit namun tidak jarang malah orang-orang tersebut justru berdiri dan orang sehat yang duduk di tempatnya.
Belum lagi pengendara motor yang suka berjalan melawan arus, tidak mengenakan helm, dan menerobos lampu merah, serta pelanggaran lainnya. apakah mereka semua mengerti bahwa peraturan dibuat justru untuk kepentingan dan kebaikan mereka semua?
Hari ini (23/4/11)....saya harus menempuh kemacetan berjam2an akan tetapi demi ingin mengantarkan Nedia ke Sentul...akhirnya berjuang kembali dengan kemacetan....Begitu mau masuk pintu keluar Tol di Sentul Selatan, panjang antriannya mencapai 1 Km. Ada dua baris mobil yang mengantri...lagi menikmati antrian tiba2 ada mobil yang mau menerobos antrian dari arah kiri..(posisi mobil ada di baris kanan)...setelah saya lihat ternyata siapa saudara2....POLISI...yang sedang mengawal mobil untuk masuk ke arena konser Justin Bieber. Mobil Polisi berhasil merangsek barisan kiri dan langsung HEAD TO HEAD dengan moncong mobil saya....Kira-kira..apa yang saya lakukan??....Memberi Jalan??....NO WAY.....mobil saya dan mobil polisi pepet2an...akhirnya saya tidak bisa melanjutkan pepet2an setelah ada Polantas yang berdiri di depan MOBIL saya......
Terus terang saya tidak terima perlakuan itu.........Jendela Mobil....saya buka lebar-lebar....
" Ada apa pak?" tanya pak polisi itu (saya lupa melihat nama di badge)
" Kita ini udah antri dari belakang dan lama....eh enak banget tuh mobil menyalip dan menerobos antrian?" Seharusnya kasih contoh yang baik...bukannya sebaliknya...." sambil emosi tinggi...
Berhubung posisi mobil di depan sudah kosong...akhirnya saya maju tanpa mengurangi emosi yang makin tinggi. Saat mobil berhenti lagi ada polantas lain (saya juga lihat namanya). Saya complaint dengan berapi2 kepada dia. Tahu saya sedang emosi polantas tersebut hanya bisa tersenyum....dan secara simpatik mohon maaf. Saya salut dengan polantas yang satu ini...meladeni orang yang emosi masih bisa menenangkan diri (padahal saya tahu dia juga sedang stress melihat kondisi tersebut.
Bagaimana wajah negeri ini kalau aparat yang seharusnya menjadi contoh baik malahan sebaliknya? Semoga aja kita semua dapat melakukan instropeksi dengan segala perbuatan kita.
NE
60 comments:
betul. itu yang jadi sumber masalah ketidaktertiban dan ketidakdisiplinan di indonesia. karena aparat yang harusnya menegakkan hukum nya sendiri aja gak bisa tertib dan disiplin! kalo aparat nya aja gak disiplin, gimana masyarakatnya bisa disiplin? ya gak...
makanya udah bukan hal yang aneh kalo di indonesia itu emang semua peraturan itu dibuat untuk dilanggar.
bro arman...padhal gw paling ga mau menunjukkan sedang emosi di depan anak2...dan setelah itu gw menjelaskan sedikit demi sedikit kepada mereka alasan gw naik emosinya....bener banget yah pameo peraturan dibuat unutk dilanggar....
Kalau tau gitu dulu saya jadi polisi aja ya
Ya susah memang, kalau kita sendiri tidak mengajar kepatuhan kepada anak2 bagaimana masa depan. Sampai sering kupikir, apa salah ortu kita yang tidak mematuhi peraturan ya? Sepertinya tidak juga. Yang paling gemes memang pernyataan "Peraturan itu ada untuk dilanggar" Laaah kalau begitu jangan buat peraturan aja.
Saya selalu berusaha menaati peraturan. Supaya anak2ku juga menaati peraturan kelaknya. Mereka punya mata kok :)
EM
pak mars....jadi guru polisi bisa khan pak?
mantap Pak necky dah tegas ma orang-orang yang tidak tertib itu.. kalau yang jadi panutan aja amburadul.. lah lantas piye pengikute???
mbak EM...gimana kalau penegak hukum yang melanggar hukum?? enaknya diapain ?
sering kali kita kasih tahu sudah ada tanda dilarang merokok, masih ada yang ngotot,
"Perdanya mana?"
bro akbar ...ga aneh kalau massa suka 'gemes' sama mereka....:-)
bu monda..mungkin sebaiknya sebelum kita tegur...kita nanya bisa baca sama mereka kali ya bu??...:-)
pinginnya negeri kita bisa tertib seperti negeri tetangga , bukan hanya masalah antri yg sebenarnya sepele ya Necky.
tapi juga pada semua ranah, krn aturan dibuat utk kebaikan bersama , bukan utk dilanggar.
sekarang siapa yg bisa dijadikan panutan? jawabnya jelas '' gak ada''
jadi, yuk ,kita coba saja perlahan2 utk mentaati aturan dirumah sendiri, demi anak2 kita juga.
( ngetik komen sambil miris) :(
salam
waaahhh...kalo buat yang satu itu memang parah...semoga di maafkan lah orang2 seperti itu....tapi hati2 juga..mereka kalau emosi suka makin parah..hahaaa...
salam :)
Ndak ada jalan lain, yang terpenting kita harus mulai dari diri sendiri mas, dan semoga saja akan menjadi contoh untuk yang lain, lha wong nagara kita saja kacau, maka tidak mengherankan kalau orang-orang yang dinaunginya juga banyak yang ngaco ....
wajar banget mas, kalo mas emosi seperti itu, sebab berada di posisi yang BENAR. aparat di negri kita sudah semrawut memang,hanya sedikit aja yang kelakuannya bener hehe
haha penjabat jga di bayar ya sama kita ?
iyah. kadang yang menyebalkan kalau urusan jalan raya adalah kek begini : jelas-jelas tulisan di lampu merahnya adalah; "belok kiri ikuti lampu"; eh aku berhenti, malahan di klakson suruh jalan sama kendaraan di belakang
:(
jadi kalau gak ikut arus malah jadi di musuhin orang.
Bingung, sebenernya penggunaan vorider itu bisa semena2 yah? maksud saya, ga ada aturannya gitu?
atau memang selama kita bisa bayar, kita bisa pake vorider untuk apapun?
dan dari semua ketidaktertiban masyarakat yang disebut diatas, saya paling benci sama orang2 yang tidak mau memberi tempat duduk bagi lansia atau ibu hamil! itu parah banget kalo buat saya, ga punya hati..
bunda....insya Allah kemarin waktu emosi..saya juga kasih pelajaran sedikit sama anak2..mana yang tidak baik jangan ditiru....semoga saja mereka mengerti apa yang disampaikan...
bhi...gw sendiri ga tahu voorider bisa untuk apa aja...tapi gw pernah mempergunakan waktu saat perjalanan jenazah dari rumah ke pemakaman. Kalau untuk yg lainnya...wah...ga puya pengalaman nih
ais....kalau gw mah cuek aja...kalau di klakson. Anggap aja yang kasih klakson orangnya buta huruf ....hahahahaha
iya ned...semua pejabat negara dibayar oleh pajak-pajak yang kita bayarkan kepada pemerintah. Jadi kalau ada aparat pemerintah yang seenaknya sama kita....tinggal ingetin aja kalian semua itu yang gaji adalah saya lho...hehehe
bro archer...gw udh kena macet 3 jam lebih sebelumnya. Kaki dan hati masih pegel ....eh ada yg bikin makin kesel...jadinya gitu deh.
bro rubi...kita memang harus mulai dari diri sendiri dan dengan lingkungan terkecil kita yakni keluarga untuk merubahnya
bro nufri...kalau udah semuanya emosi...jadinya gawat ya bro??..:-)
iyaa emg suka pada ga tau diri gitu yah, pak :(
aku pernha ngeliat yg ironis, di angkot ada tulisan "dilarang merokok" terus ada lg perda larangan merokok di bawah tulisan itu, tapi ternyata malah si supir angkotnya sendiri yg ngerokok. ironis :(
putri...kira2...kita berani menegurnya ga?
huwaaaaaaaaaa.... belom lagi yang dah sok-sokan pake voorijder ituh! ga peduli macet total tetep aja tuh sirine meraung-raung!!!
*esmosi tingkat tinggi
**ke sentul nonton Bieber ya??? :D
resiko hidup di kota besar mungkin ya, ga ada yang mau mengalah, semua meninggikan egonya masing2
bunda mahes....kalo ga demi anak...mana mau bermacet ria sampai berjam-jam bun...bieberfever deh jadinya
umy...sing waras ngalah ya pak....:-)
Lapooooor link blog ini udah saya pasang juga di blog saya! :D
Di Indonesia? Mana ada yangbisa dicontoh, Kang. DPR berantem, polisi semena-mena, tentara nembakin rakyat. Gimana dong?
asop....laporan diterima ya bro...
mbak dewi mendingan kita jadi pelawak semuanya aja gimana? banyak pahala...menghibur rakyat...
Namanya juga Indonesia :D
perlu ada perubahan besar2an nih, agar ada yang bisa dicontoh :D
Kalo saat ini, gak dulu deh :D
Saleum, pernah saya dengar bahkan terkesan sering saya rasakan di Banda Aceh, Bahwa peraturan itu hanya untuk kita sebagai Rakyat dan bukan untuk mereka - mereka itu, jika ingin menjadikan panutan saya kira di Indonesia Gak ada tuh yang bisa dicontoh, Dewan terhormat saja bejat kok....
Saleum
susah emang hidup di negara dimana masyarakatnya nggak disiplin sama aturan. mungkin karena udah kebiasaaan dan jadi karakter kali yah, apalagi karena prinsipnya : aturan dibuat untuk dilanggar. masalah sistem yang busuk lagi,lagi.
dmilano...makanya kita mesti mulai dari diri dan keluarga kita sob
gaphe...kita mulai yuk...dari orang2 sekitar dulu untuk berbuat lebih baik...
kata orang sich, peraturan dibuat untuk dilanggar.. benera gak mas? hehe
peraturan tinggallah peraturan, jika kepepet peraturan bisa dilanggar. sah-sah aja :)
Hanya bisa komen, itulah Indonesia....
Capek Pak komen panjang-panjang, kita udah sering dikecewain sama yang buat peratuaran :(
ari........betul...betul...betulll
orangefloat...masalahnya kita kepepet terus ya dek?
sya...sebenarnya sih sama...gw juga capek tapi sekali2 bolehlah complaint...:-)
karena mereka Polisi bisa se enaknya?? No way
bagus pak.. mereka itu harus tau gimana rasanya susah jd rakyat biaya!
apalagi ada figur norman nih ..
tambah mantap ya
he...he...he..
serba salah ya om..
saya pernah denger temen saya yang polisi curhat..
katanya mereka juga bingung mesti gimana
disatu sisi mesti ikut perintah..
disatu sisi gak tega juga
jadi ya gitu dah...
mereka bela yang bayar.. :D
benar juga yang dikatakan: peraturan dibuat untuk dilanggar, khusus di indonesia... jadinya bikin aturan baru lagi, runyam lagi... masalahnya individu-individunya ini pada susah diatur ya :)
pasti kesel banget yah mas..yang harusnya menegakkan aturan ehh malah dia yang ngelanggar..
mamah aline...kalau saja penegakan hukum di negri ini bisa dijalankan dengan baik....Indonesia pasti menjadi negara kuat dan besar serta kaya raya
fitri...saking keselnya pas protes gw ngomongnya rada tulalit....esmosi banget soalnya...
putri usagi...bukannya kita yang bayar mereka setiap bulannya melalui pajak2 kita put??
melly...untungnga polisi kedua minta maaf .... jadinya emosi udh rada turun deh...
dikma....caya...caya...caiya....
Waduh ...
Itu yang mau nonton Justin Bieber siapa ya ?
pake pengawalan polisi pula
(ini dinas ? atau acara keluarga ?)
(fikiran jelek)
Mudah-mudahan kita semua bisa diberi kesabaran ya Pak
salam saya
masa iya nonton JB dinas pak...(mau nya pikir positif..hehehe)
repot... beginilah pak wajah negeri kita... entah kapan jerawatnya ilang.. (- -')
prima...kemari ini aja udah muncul jerawat baru di australia....hehehehe
mampir nich dari JAKSEL..
Post a Comment